Aceh, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengajak para mahasiswa untuk tidak apatis terhadap Pemilu. Mahasiswa harus menjadi pemilih yang cerdas dan turut mencerdaskan orang-orang di sekitarnya.
“Mahasiswa harus cerdas dalam berdemokrasi. Peran mahasiswa sebagai agen perubahan juga harus ditularkan ke masyarakat sekitar dengan memberikan pemahaman-pemahaman mengenai Pemilu. Minimal dapat mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilih,” ujar Afif pada acara Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri AR-Raniry Aceh, Rabu (7/11/2018).
Mahasiswa, sambung Afif, juga dapat berperan dalam ranah pencegahan pelanggaran Pemilu. Hal ini merupakan bentuk pengawasan partisipatif. Menurut Afif, sebagai generasi milenial, mahasiswa harus cerdas dalam memahami konteks Pemilu kekinian. Apalagi hoaks dan SARA sangat berkembang luas.
“Mahasiswa harus berani melaporkan ke Bawaslu jika menemukan pelanggaran Pemilu. Akan banyak hoaks menjelang Pemilu. Mahasiswa jangan ikut serta menjadi penyebar hoaks,” tegasnya.
Penulis/Foto: Jaka