Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Hari kedua Electoral Studies Program (ESP) 2018, Bawaslu mengajak delegasi beberapa negara yang terdiri dari penyelenggara dan pemantau Pemilu luar negeri mengunjungi langsung tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa daerah untuk melakukan pengawasan dan belajar tentang jalannya proses Pemilu di Indonesia, Rabu (27/6/2018).
Kota Bogor merupakan salah satu daerah yang dikunjungi. Rombongan yang dipimpin oleh Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar ini mengunjungi TPS Kelurahan Kayu Manis, TPS Kampung Cibadak, TPS Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pandeglang, TPS Kampung Belentuk Cimahpar, TPS Kampung pasir dan TPS Kampung Sawah Tanah Baru. Di TPS pertama yang bertempat di TPS 01 Kelurahan Kayu Manis, peserta delegasi menyaksikan seremonial komitmen integritas penyelenggara pemilu dan pembukaan TPS dengan melakukan sumpah KPPS oleh Ketua KPPS.
Fritz menjelaskan, sumpah ini sebagai wujud komitmen penyelenggara dalam melaksanakan Pilkada. "Semua penyelenggara, baik dari unsur pengawas maupun KPPS harus dapat menjaga independensi dan integritas," ujar Fritz.
Di sela pemantauan, Fritz mengingatkan jajaran pengawas untuk benar-benar melakukan pengawasan. "Kita harus bisa mencegah politik uang. Di hari H pemungutan ini sangat rentan. Pengawas harus aktif mengawasi," tegasnya.
Rombongan delegasi berasal dari beberapa negara di antaranya adalah Bangladesh, Perancis, Jerman, Kanada, Swiss, Laos dan Timor Leste.
Penulis/Foto: Baguz