Semarang, Badan Pengawas Pemilu - Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah menggelar Bawaslu Jateng Award 2016 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Selasa malam (7/03). Bawaslu Award ini merupakan ajang penghargaan yang pertama kali diselenggarakan oleh Bawaslu Jateng.
Ketua Bawaslu Jateng, Abhan, dalam sambutannya mengatakan dalam Bawaslu Jateng Award 2016, Bawaslu Jateng melibatkan tim eksternal dalam penilaian.
Ajang ini diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi dan semangat bagi stakeholders agar pada Pilkada tahun 2017 bisa bekerja lebih bagus lagi, "semoga bisa memberikan motivasi bagi masyarakat dan stakeholders untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada berikutnya," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, menyampaikan apresiasi kepada lembaga yang telah menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah. “Secara substansi masyarakat berharap dengan adanya pemilu, terpilih kepala daerah yang diinginkan,” ucapnya.
Jika ada beberapa daerah yang mengajukan gugatan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK) Heru menilai wajar sebagai bagian dari proses pembelajaran demokrasi.
Adapun 11 kategori penghargaan yang diberikan Bawaslu Jateng antara lain :
1. Kategori Karya Jurnalistik Terbaik diberikan kepada TRI RAHAYU - Kabupaten Sragen dengan judul karya “Botoh Penumpang Gelap Yang Susah Disergap”;
2. Kategori Partisipasi Perguruan Tinggi diberikan kepada Universitas Negeri Semarang;
3. Kategori Pengawas Partisipatif Terbaik diberikan kepada Yedi Permana dan Umi Hanik -JPPR Kota Semarang;
4. Kategori Sosialisasi Pengawasan Partisipatif (Panwas Kab/Kota) Terbaik diberikan kepada Panwas Kabupaten Kebumen;
5. Kategori Penanganan Pelanggaran Terbaik diberikan kepada Panwas Kabupaten Pemalang;
6. Kategori Laporan Hasil Pengawasan Terbaik diberikan kepada Panwas Kabupaten Grobogan;
7. Kategori Tata Kelola Organisasi Terbaik diberikan kepada Panwas Kota Semarang;
8. Kategori Panwascam Progresif Terbaik dimenangkan oleh Pawascam Bojong Kabupaten Pekalongan;
9. Kategori PPL Progresif Terbaik diberikan kepada Abdul Latief - PPL Ds. Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan;
10. Kategori Pengawas TPS Progresif Terbaik diberikan kepada Teguh Juniarto - Pengawas TPS 7 Ds. Gemeksekti Kabupaten Kebumen;
11. Kategori Sentra Gakkumdu Progresif diberikan kepada Kabupaten Sragen.
Selain 11 kategori tersebut, Bawaslu Jateng juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah, KPU Provinsi Jawa Tengah serta KPU dan Pemda 21 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2015.
Sedangkan pimpinan Bawaslu RI, Nasrullah, dalam sambutannya menilai Bawaslu Jateng memiliki kinerja terbaik karena banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, hal itu juga terbukti dengan memperoleh empat penghargaan pada Bawaslu Award 2016.
Dia berharap dalam Pilkada selanjutnya Bawaslu bisa selalu hadir di masyarakat menangani setiap persoalan yang menjadi kendala dalam proses demokrasi. Ke depan, dia menambahkan, Bawaslu akan mencoba program pengawasan berbasis teknologi, yaitu dengan strategi merekam satu hingga dua menit proses penghitungan suara di semua tempat pemungutan suara (TPS).
Rekaman itu nantinya akan diunggah melalui website Bawaslu. “Jadi tidak ada yang mencuri suara, rencananya pada Pilkada 2017 Jateng, Jakarta dan beberapa daerah lain akan jadi pilot project," ungkapnya.
Dalam program pengawasan tersebut, lanjut dia, Bawaslu akan melibatkan mahasiswa dan perguruan tinggi menjadi pengawas TPS.
Sekitar 300 undangan hadir pada malam penganugerahan tersebut diantaranya dari Forkominda, kepala SKPD terkait di tingkat Provinsi, KPU Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota, Bupati, Walikota, Kapolres, Kajari, perguruan tinggi dan media massa.
Penulis/Foto: Ali Imron
 |
 |
Webmail
