• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Sosialisasikan Program Pengawasan TPS Berbasis IT

Semarang, Badan Pengawas Pemilu – Badan Pengawas Pemilu menggelar kegiatan “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Berbasis IT dan Evaluasi Program Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pilkada  Tahun 2016”. Kegiatan ini adalah salah satu agenda strategis dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2017, yakni melakukan persiapan pengawasan partisipatif dengan menggunakan informasi dan teknologi dalam rangka menyongsong Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2017, serta evaluasi pelaksanaan program sosialisasai tahun 2016.

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Sosialisasi Dirja Abdul Kadir saat menyampaikan laporan panitia pada pembukaan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Berbasis IT dan Evaluasi Program Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pilkada  tahun 2016, Selasa (20/12) di Semarang, Jawa Tengah.

 

“Tujuan pertama diselenggarakannya acara ini adalah untuk mensosialisasikan program pengawasan partisipatif berbasis IT kepada jajaran pengawas pemilu di daerah sebagai upaya mempersiapkan program pengawasan partisipatif pelaksanaan pengawasan dalam rangka menyongsong penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2017 dan melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang pelaksanaan program kegiatan sosialisasi pengawasan pilkada yang telah dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi atau Kabupaten/Kota selama tahun 2016 baik secara teknis, laporan maupun anggaran,” kata Dirja.

 

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjutnya, maka bentuk kegiatan ini adalah melalui forum diskusi yang dihadiri oleh seluruh peserta dalam sesi pembukaan dengan disertai brainstorming oleh Pimpinan Bawaslu RI, dilanjutkan sosialisasi mengenai pengawasan partisipatif di TPS berbasis IT. Serta diagendakan evaluasi program kegiatan sosialisasi pengawasan yang telah dilakukan selama tahun 2016 yang akan dipaparkan oleh masing-masing Bawaslu Provinsi dengan didukung oleh PanwasKab/Kota dalam pemaparan tersebut, yang nantinya akan menjadi bahan masukan untuk kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pada tahun yang akan datang dan selanjutnya dilakukan perumusan hasil diskusi tersebut.

 

Senada dengan Kabag Sosialisasi Dirja Abdul Kadir, Kepala Biro TP3 Bernad Dermawan Sutrisno mengharapkan agar kegiatan ini dapat menghasilkan action plan sebagai masukan agar rencana sesuai dengan harapan.

 

“Pengawasan partisipatif sebagai instrumen utama bagian pengawasan. Pengawasan partisipatif berbasis IT untuk pemungutan dan penghitungan suara diharapkan bisa direalisasikan di tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk dilaksanakan pada Januari-Februari 2017,” harap Bernad.

 

Untuk diketahui, kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Berbasis IT dan Evaluasi Program Kegiatan Sosialsasi Pengawasan Pilkada  tahun 2016 dilaksanakan mulai Selasa (20/12) hingga Kamis (22/12) diikuti Pimpinan dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi seluruh Indonesia yang membidangi Divisi Pencegahan, Sosialisasi dan Humas Hubal, Pimpinan Panwaslih Kabupaten/Kota yang membidangi Divisi Pencegahan, Sosialisasi dan Humas Hubal yang menyelenggarakan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2017, serta jajaran internal Bawaslu RI.

Penulis: Christina Kartika

 

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu