• English
  • Bahasa Indonesia

Dewi Pettalolo: Mahasiswa Garda Terdepan Cegah Pelanggaran Pemilu

Palu, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan Bawaslu merangkul seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Khususnya para mahasiswa yang menjadi garda terdepan dalam mencegah terjadinya pelanggaran.

“Mahasiswa menjadi harapan Bawaslu  sehingga mahasiswa harus paham bagaimana cara partisipasi dalam pesta demokrasi,” ujar Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu RI di hadapan sekitar sekitar 50 mahasiswa dari Universitas Tadulako dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu pada Kursus Pengawasan kepada Mahasiwa di Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (20/4/2018).

Menurut Dewi, mahasiswa merupakan pemilih yang rasional. Ia berharap agar mahasiswa dapat menjadi agen pembaharu yang memperbaiki kondisi-kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik, seperti menolak korupsi dan politik uang.

"Kami memilih mahasiswa untuk menjadi corong kami untuk mencerdaskan pemilih yang ada di lingkungan keluarga, tetangga ,dan kampus untuk mengarahkan menjadi pemilih yang rasional. Sehingga pelan-pelan kita mengurangi angka pemilih yang pragmatis,” katanya.

Mahasiswa, sambung Dewi, harus berada di garda terdepan bersama Bawaslu untuk mencegah dan menjadi pelapor ketika ada pelanggaran pelanggaran terkait politik uang.

"Oleh karena itu kursus pengawasan kepada mahasiwa ini menjadi salah satu strategi penting bagi Bawaslu untuk bisa menarik minat dan simpati mahasiwa untuk terlibat dalam proses pengawasan
Pemilu yang sudah kita mulai pada saat ini sampai 17 April 2019,” tandasnya

Penulis/Foto: Christina

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu