• English
  • Bahasa Indonesia

Diskusi Kepemiluan, Bawaslu RI Sambangi Kedubes Amerika Serikat

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Badan Pengas Pemilu Republik Indonesia menyambangi Kedutaan Besar Amerika Serkat di Jakarta, Rabu (25/11). Kunjungan tersebut dilakukan Bawaslu sebagai langkah untuk mempererat hubungan antar lembaga sekaligus membahas isu-isu terkini seputar pemilu yang berlangsung di Indonesia maupun pemilihan di Amerika Serikat.

Pada kunjungan yang berlangsung selama hamper satu jam itu, Bawaslu diwakili oleh pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak dan Nasrullah. Turut mendampingi Kepala Biro Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga (H2PI) Ferdinan E.T Sirait dan tenaga asistensi Bawaslu RI, Deytri Aritonang. Bawaslu RI diterima langsung oleh Brian McFeeters, wakil duta besar AS untuk Indonesia.

Dalam diskusi yang berlangsung santai di ruang kerja Brian itu, pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak menyampaikan tentang posisi dan peran Bawaslu dalam pemilihan di Indonesia. Dia juga mengungkapkan harapan Bawaslu dalam dunia kepemiluan, tidak hanya di Indonesia namun juga di lingkup Asia Tenggara.

Proses demokrasi dan penyelenggaraan pemilu di Indonesia, menurut Nelson telah berjalan cukup baik dan berkembang cukup pesat dalam dua dekade terakhir. Sementara beberapa Negara tetangga dipandang masih dalam proses membangun dan mengembangkan pemilu yang demokratis.

“Ada keinginan untuk membantu Negara-negara tetanga untuk membangun sistem. Terutama soal dispute (sengketa), karena secara budaya dan politik mirip,” ujar Nelson.

Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah menambahkan, meski proses pemilihan di Indonesia telah berjalan cukup baik, pembangunan demokrasi masih tertinggal jauh dibanding Amerika Serikat. Oleh karena itu, menurutnya Bawaslu merasa perlu membangun kerja sama lebih intens dengan Amerika Serikat untuk membahas dan mengkaji bagaimana membangun pemilu dan demokrasi lebih baik.

“Kami harap pertemuan ini bisa menjadi langkah awal, agar ke depannya kami bisa menjadi penghubung untuk mengenalkan pemilu di AS ke daerah-daerah,” kata Nasrullah.

Menanggapi Bawaslu, Brian McFeeters menyatakan sangat mengapresiasi kedatangan Bawaslu RI. Brian yang sudah cukup familiar dengan proses pemilihan di Indonesia sejak tahun 1997 itu menilai pertumbuhan demokrasi di Indonesia sangat bagus.

Brian menyatakan kesanggupannya untuk membangun kerja sama lebih mendalam dengan Bawaslu khususnya untuk mengadakan diskusi kepemiluan dengan lembaga-lembaga kepemiluan asal AS yang ada di Indonesia. Dia juga menyatakan ketertarikannya atas niat Bawaslu RI untum membantu Negara-negara tetangga seperti Myanmar, Philipina dan Negara ASEAN lainnya.

“Kami bisa mengkaji untuk memfasilitasi kerja sama tersebut. Indonesia bisa menjadi contoh untuk Negara-negara lain di ASEAN,” ungkap Brian.

 

Penulis : Ira Sasmita

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu