Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilu – Menjelang 9 Desember 2015, Bawaslu terus mematangkan persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada) serentak 2015. Bersama dengan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Bawaslu RI menggelar Rapat Koordinasi Stakeholder Dalam Rangka Pendidikan Pengawasan Partisipatif Pengawasan Pilkada yang melibatkan unsur-unsur masyarakat yang terdiri dari unsur penyelenggara (Panwas serta KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota), pemerintah daerah, kepolisian daerah, partai politik, tokoh masyarakat dan agama, organisasi masyarakat, dan organisasi pemuda selama dua hari 5-6 Oktober 2015 di Hotel Ratan Inn Banjarmasin.
Pimpinan Bawaslu RI Endang Wihdatiningtyas mengatakan, sukses dan tidaknya pemilihan, tidak bisa hanya disandarkan pada penyelenggara saja. Keberhasilan pemilihan, dalam hal ini Pilkada, juga harus ditopang oleh seluruh unsur yang ada. “Peserta maupun pemilih juga diminta untuk bersama dalam mengawasi penyelenggaraan Pilkada karena kesuksesan Pilkada ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Semua unsur yang terlibat dalam Pilkada ini haruslah menjalankan tahapan sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya pada saat membuka rapat, Senin (5/6).
Endang menambahkan, yang terpenting adalah mewujudkan integritas pada proses dan hasilnya. Ia menegaskan, keberhasilan pemilihan tidak hanya dari hasilnya tapi juga prosesnya. Karena proses ini kerap terjadi pelanggaran jika tidak diselenggarakan dan diawasi oleh pihak-pihak yang juga menjunjung integritas. “Semuanya harus memiliki integritas, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat sebagai pemilih,” tegasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan Mahyuni menjelaskan, adanya rapat stakeholder ini diharapkan terciptanya komitmen bersama, baik penyelenggara pemilihan, pasangan calon beserta tim kampanyenya, maupun yang mewakili masyarakat Kalimantan Selatan.
“Kita butuh komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan. Terutama kita melakukan upaya pencegahan (preventif) terjadinya pelanggaran yang dapat menghambat kesuksesan Pilkada di Kota Seribu Sungai ini,” tutup Mahyuni.
Penulis : Pratiwi E.P
Foto : Christina K
Editor : Ali imron