• English
  • Bahasa Indonesia

Ketua Bawaslu Minta Pengawas Bersiap Hadapi Tahun Pemilu

Gorontalo, Badan Pengawas Pemilu – Meskipun hari-H pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2017 telah dilakukan dan kini memasuki akhir tahapan, pengawas pemilu tidak boleh bersantai. Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, Abhan meminta “Tahun Pemilu” yang telah didepan mata untuk dipersiapkan dengan sebaiknya terkait pengawasannya.

 

“Mudah-mudahan prestasi yang dicapai oleh Bawaslu Gorontalo tahun ini akan juga bisa ditorehkan di tahun-tahun kedepan. Sebab kedepan adalah tahun pemilu,” kata Abhan saat memberi sambutan dalam malam Penganugerahan Bawaslu Provinsi Gorontalo Award 2017 di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Sabtu (29/4) malam. Pada acara tersebut Bawaslu Provinsi Gorontalo tidak hanya memberi penghargaan kepada pengawas pemilu namun juga kepada stakeholder yang dianggap ikut menyukseskan jalannya pemilihan.

 

Abhan mengatakan, salah satu contoh pelaksanaan pilkada yang baik adalah di Provinsi Gorontalo. Ia menyebut, saat ini tahapan Pilgub Gorontalo tinggal menunggu pelantikan saja. “Tidak sampai ada misalnya yang diputus pemungutan suara ulang,” imbuhnya. Menurut Abhan hal tersebut merupakan bagian dari hasil kerja pengawasan seluruh jajaran pengawas di Gorontalo.

 

Terhadap prestasi yang dihasilkan, ia berharap agar kerja-kerja pengawasan tidak kendor dalam menghadapi beratnya tantangan di tahun pemilu. “Pada 2018 ada etape tiga pilkada serentak. Dan bersamaan waktunya, juga akan berjalan tahapan Pileg dan Pilpres yang akan digelar untuk pertama kalinya,” kata Abhan.

 

Malam penganugerahan Bawaslu Provinsi Gorontalo Award 2017 ini, sekaligus menjadi acara perpisahan seluruh jajaran Pengawas Kabupaten/Kota di Gorontalo yang telah purna tugas. Abhan menjelaskan, sesuai ketentuan undang-undang maka dalam menghadapi Pileg Pilpres 2019 yang tahapannya akan dimulai tahun ini nantinya juga akan dilakukan seleksi Panwas. Para pengawas yang telah purna tugas tersebut dapat kembali mendaftar.

 

“Tapi tentu Bawaslu Provinsi akan pertimbangkan integritas maupun kapasitas dari jajaran pengawas. Yakinlah meskipun kita berakhir dengan tugas, kerja-kerja pengawasan yang telah dilakukan akan dicatat dalam sejarah demokrasi Indonesia, khususnya di Gorontalo. Bahwa pelaksanaan Pilgub dan satu pemilihan bupati disini berjalan dengan baik,” tandasnya.

 

Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Siti Haslina Said mengatakan sejak awal seluruh jajaran pengawas di Gorontalo telah bertekad dan fokus dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan. “Sekalipun dalam perjalanan kami banyak juga tekanan, bahkan juga ada bujukan dan godaan. Tapi alhamdulillah kami dan jajaran kami sampai TPS, tidak terpengaruh,” ujar Siti. Atas kerja keras dan kerja ikhlas para pengawas inilah, sambungnya, maka penganugerahan penghargaan dilakukan.

 

Bawaslu Provinsi Gorontalo memberikan penghargaan untuk 11 kategori, yakni Panwas kabupaten/kota terbaik dalam Penyelesaian Sengketa, dalam  Penanganan Pelanggaran, dalam Pelaksanaan Pengawasan Tahapan, dalam Ketepatan Pelaporan Hasil-Hasil Pengawasan, dalam Pengelolaan Keuangan, dalam Sinergitas Komisioner dan Sekretariat, dan dalam Sosialisasi dan Hubungan Antar Lembaga. Selain itu juga kategori Sentra Gakkumdu terbaik, Panwas Kecamatan terbaik, Panwas Pemilihan Lapangan (PPL) terbaik, dan Pengawas TPS terbaik. Penghargaan juga diberikan kepada stakeholder, diantaranya Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kepolisian, Kejaksaan, Bupati/Walikota se-Gorontalo, KPID, serta media massa.

Penulis/foto: haryo sudrajat

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu