• English
  • Bahasa Indonesia

Pendidikan Politik Untuk Bangun Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Perbaikan Demokrasi

 

Lembang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu RI menilai dari setiap pelaksanaan Pemilu, partisipasi pemilih merupakan aspek yang harus dievaluasi. Menurut dia, penting untuk membangun kesadaran masyarakat dan memberikan pendidikan politik bagi pemilih dalam membangun demokrasi yang lebih baik melalui Pemilu.

 

“Kesadaran masyarakat ini memang sangat penting. Sayangnya pendidikan pemilih dan kesadaran masyarakat ini tidak dijakanlan dengan baik oleh partai politik,” kata Muhammad pada diskusi “Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017” yang menjadi bagian kegiatan Media Gathering yang dilaksanakan Bawaslu di Lembang, Jumat (7/4).

 

Menyangkut daftar pemilih, Muhammad melanjutkan, harusnya dengan pendidikan politik yang baik maka kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam membenahi persoalan daftar pemilih juga terbangun. Lewat pendidikan pemilih juga bisa dibangun demokrasi substansial, tidak hanya terjebak dalam demokrasi praktis.

 

Senada dengan Muhammad, peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, partisipasi masyarakat dalam Pemilu perlu dilembagakan secara formil. Partisipasi masyarakat akan menentukan kualitas penyelenggaraan Pemilu dan menjadi kunci dalam pembangunan demokrasi di Indonesia.

 

“Kesadaran kritis masyarakat memang masih kurang dan ini tidak bisa kita paksa. Karena rata-rata pendidikan masyarakat Indonesia memang masih kurang makanya perlu pelembagaan partisipasi masyarakat,” kata Siti.

 

Tingkat pendidikan pemilih yang masih rendah ini pada akhrnya menjadi lahan empuk yang dimanfaatkan oleh peserta Pemilu. Ini pula yang memicu terjadinya praktik politik uang lantaran masayarakat dengan mudah dimobilisasi dengan iming-iming uang atau materi lainnya.

 

Selain itu, masyarakat harus diberikan pengetahuan dan disadarkan tentang penyelenggaraan Pemilu. Sebenarnya fungsi pendidikan politik ini menjadi tugas partai politik. Namun konstitusi mendorong agar pendidikan pemilih juga dilakukan KPU dan Bawaslu.

 

 

Bawaslu RI menyelenggarakan media gathering sebagai upaya untuk menyertakan awak media massa nasional dalam tahapan evaluasi Pengawasan Pilkada Serentak 2017. Melalui rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat media gathering, diharapkan muncul komunikasi dan interaksi yang membangun antara Bawaslu dengan media massa. Media Gathering berlangsung di Lembang, Jawa Barat pada 7 sampai dengan 9 April 2017.

 

Penulis : Ira Sasmita

Foto : Irwan

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu