Makassar, Bawaslu – Dunia mengakui bahwa Indonesia sebagai salah satu negara dengan kualifikasi demokrasi yang terbaik. Hal ini terbukti pada pelaksanaan Pemilu 2014 dengan 190 juta pemilih dapat berlangsung sukses.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu, Muhammad saat dihadirkan sebagai pemateri untuk memberikan pemahaman mengenai penyelenggaraan dan pengawasan pemilu di Indonesia terhadap mahasiswa baru Ilmu Politik Universitas Hasanuddin di Makassar, Rabu (20/8).
“Prinsip-prinsip pemilu demokratis adalah adanya universalitas, kesetaraan, kebebasan, kerahasiaan, transparansi dalam penyelenggaraan Pemilu atau yang kita kenal dengan luber jurdil,“ ujar Muhammad.
Muhammad menambahkan, bahwa upaya peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia adalah dengan melakukan reformasi sistem ketatanegaraan, partai politik, dan pemilu serta lembaga penyelenggara pemilu.
Reformasi sistem penyelenggaraan pemilu menjadi syarat peningkatan demokrasi di Indonesia, karena dari kebijakan politik pasca pemilu dinilai tidak berpihak pada kepentingan masyarakat dan penyelenggara dicurigai tidak netral. Hal ini bisa mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih selain adanya rasa kejenuhan masyarakat karena banyaknya penyelenggaraan pemilu termasuk pilkada.
Terkait lembaga Pengawas pemilu, Muhammad menjelaskan bahwa penguatan masyarakat sipil menjadi ciri masyarakat modern dimana pengawasan publik atau pengawasan partisipatif, akan sangat strategis mengingat keterbatasan personil pengawas pemilu. Diharapkan pengawasan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan efektif dengan adanya keterlibatan masyarakat yang ikut mengawasi secara langsung.
Sementara itu, terkait gugatan hasil pemilu 2014 di Mahkamah Konstitusi yang sedang berlangsung, Bawaslu telah memberikan keterangan terkait hasil pengawasan Pilpres 2014 oleh pengawas pemilu.
“Posisi Bawaslu dalam persidangan penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi adalah menjelaskan fakta pengawasan dan menyerahkan kepada para hakim konstitusi yang menilai keterangan Bawaslu,“ kata Muhammad menutup materinya.
Penulis : M. Zain T.
Foto : Irwan