Bogor, Badan Pengawas Pemilu - Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja meninjau Tempat Pemunggutan Suara (TPS) 17 di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama dengan para delegasi pemantau pemilu luar negeri yang tergabung dalam Electoral Studies Program (ESP) 2018, Rabu (27/06/2018).
ESP 2018 merupakan program Bawaslu memfasilitasi pemantau asing melakukan pengawasan serta proses belajar tentang jalannya pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Sebanyak 11 delegasi peserta ESP yang berasal dari negara Thailand, Korea Selatan, Timor Leste, Switzerland, Amerika Serikat, Jerman, Swedia, Mali, Maldewa, Mesir dan Australia meninjau TPS tempat ketua umum partai politik menggunakan hak pilihnya dalam pilkada Jawa Barat Tahun 2018.
"Kita perlihatkan kesan kepada dunia International, walaupun TPS-nya berada di kediaman ketua umum partai politik, penyelenggaraan pemilukada di kita (Indonesia) itu aman, terbuka dan bisa disaksikan. Tidak ada yang tertutup, dan anda bisa bayangkan sebanyak 80 persen pemilih hadir,” tutur Bagja.
Menurut Bagja, terdapat kekhawatiran TPS Bojongkoneng rawan dikooptasi. Bawaslu ingin menunjukkan pada dunia internasional walau TPS tersebut dekat dengan petinggi parpol, namun jalannya proses pemilihan tetap profesional.
"Kami berikan informasi dan mereferensikan teman-teman delegasi ESP untuk meninjau TPS 17 Bojongkoneng, sebab di TPS tersebut bermukim pimpinan partai politik," ujar Bagja.
Rahmat Bagja juga mengajak delegasi ESP untuk mengunjungi salah satu TPS yang berada di daerah Cikeas, Bogor tempat kediaman Ketua Umum Parpol lainnya.
Penulis dan Photo: Nurisman