Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Ketua Bawaslu RI Periode 2012-2017 Muhammad mewakili empat Pimpinan Bawaslu RI lainnya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bawaslu RI hingga ke pengawas TPS yang telah bersama lima Pimpinan Bawaslu RI Periode 2012-2017 membangun Bawaslu. Menurut Muhammad, Bawaslu adalah satu-kesatuan tubuh yang saling menguatkan sehingga bisa kokoh berdiri tegak seperti saat ini.
“Kami para pimpinan ini kalau diibaratkan anggota tubuh adalah kepala. Kepala tidak ada artinya tanpa ditunjang kaki yang menopang badan, juga tangan, dan anggota tubuh lainnya. Maka kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah membantu kami,” ujar Muhammad di acara Pisah Sambut Pimpinan Bawaslu RI Periode 2012-2022 dengan Pimpinan Bawaslu RI Periode 2017-2022 di halaman Gedung Bawaslu, Rabu (12/4).
Muhammad juga menitipkan Bawaslu kepada Pimpinan Bawaslu Periode 2017-2022 agar tetap menjaga independensi dan kesolidan lembaga. Ia juga berharap semua prestasi yang pernah Bawaslu raih dipertahankan dan lebih baik lagi jika ditingkatkan.
“Bawaslu di tahun lalu sudah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Begitu juga di tahun ini. Kami berharap prestasi ini dapat dipertahankan setiap tahunnya. Begitu juga dalam prestasi kita dalam merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang sampai dipuji oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan,” katanya.
Sementara Ratna Dewi Pettalolo, Pimpinan Bawaslu RI Periode 2017-2022 menyatakan siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ini. “Bantu kami untuk membangun lembaga ini. Kami akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita Bawaslu,” ujar Ratna.
Ketua DKPP RI Jimly Asshiddiqie yang juga hadir mengatakan, estafet kepemimpinan sangat diperlukan agar lembaga dapat semakin kuat. Jimly berpesan kepada Pimpinan Bawaslu periode lama untuk tetap mengabdi kepada bangsa. “Bukan jabatan yang penting dalam hidup kita namun bagaimana kita memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada bangsa,” ujar Jimly.
Penulis/Foto: Pratiwi/Nurisman
 |
 |
Webmail
