• English
  • Bahasa Indonesia

Semangat Kemerdekaan Lewat Penegakan Hukum dan Etika Pemilu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashiddiqie memimpin upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di halaman parkir Gedung Bawaslu, Rabu (17/8). Dalam pidatonya, ia mengingatkan kepada jajaran pengawas pemilu untuk memaknai kemerdekaan dengan memastikan hukum dan etika pemilu dilaksanakan sebaik-baiknya.

Rule of laws dan rule  of ethics merupakan tugas kita bersama. Keduanya merupakan bentuk aturan untuk mengatur kebebasan agar terarah,” kata Jimly di depan jajaran Pengawas Pemilu dan DKPP. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Muhammad dan Pimpinan Bawaslu Nasrullah, Endang Wihdatiningtyas, Daniel Zuchron, serta Nelson Simanjuntak.

Menurut Jimly memaknai kemerdekaan jika ditarik dalam tugas pengawas pemilu adalah menjaga agar proses pergantian kekuasaan berjalan dengan damai dan demokratis. Menurutnya, sejak era reformasi ada dua hal yang perlu disoroti bahwa tidak ada lagi kekuasaan secara absolut serta dijaminnya kebebasan individu maupun kolektif.

Kebebasan individu menurut Jimly merupakan hal yang paling mendasar yang diakui lewat amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Kebebasan inilah yang pada akhinrya membuat kebebasan yang kolektif. Namun menurutnya, kebebasan yang ada pada saat ini mulai tidak terarah. Oleh karena itu perlu ada check and balances dalam setiap kebebasan yang ada.

“Kebebasan tentu ada syaratnya bukan sekedar kebebasan yang tidak terarah. Pengawas Pemilu menjadi bagian yang sangat strategis dalam pemilu kita untuk memastikan penegakan hukum dan etika dalam pemilu,” tambah Jimly.

Di akhir masa jabatan jajaran Pengawas Pemilu ia juga berharap dan mengapresiasi peran dan tugas pengawas pemilu yang telah ikut berpartisipasi untuk meninggalkan kesan yang baik dalam perkembangan demokrasi di Indonesia.

“Kita harus meninggalkan ‘jejak kaki’ dalam melaksanakan tugas untuk dikenang oleh generasi penerus kita seperti halnya Nabi Ibrahim yang meninggalkan jejak kaki di Masjidil Haram di Mekkah,” tutur Jimly.

 

Penulis           : Falcao Silaban

Foto                : Tim Humas

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu