Banjar, Badan Pengawasan Pemilihan Umum - Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Mochammad Afifuddin melakukan pengawasan melekat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Secara maraton, dia mengunjungi empat TPS yang tersebar di Kabupaten Banjar.
Didampingi Anggota Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan, Afif mengawali pengawasan PSU di TPS 001 Desa Matraman, TPS 003 Desa Simpang Tiga, dan TPS 001 Desa Bawahan Selan, Kecamatan Matraman. Pemilih dan petugas KPPS terlihat menaati aturan pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
Namun di TPS 003 Desa Simpang Tiga, dia sempat menemukan satu insiden dimana ada satu pemilih yang suhunya diatas 37,3 derajat celcius. Petugas KPPS serta Pengawas TPS pun langsung mengarahkannya ke bilik khusus untuk mencoblos. Akan tetapi setelah diperiksa kembali sebanyak tiga kali dengan menggunakan 'thermo gun', pemilih tersebut suhunya dibawah 37,3 derajat celcius.
Dalam setiap kesempatan, Afif juga senantiasa memberikan arahan kepada Pengawas TPS untuk mengawasi jalannya PSU secara ketat. "Awasi dengan baik ya, fokus juga ke masalah pemilih yang bisa menyoblos dan tidak," kata lelaki jebolan UIN Jakarta itu.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke TPS 01 Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur. Dibawah terik di daratan Borneo, Afif kembali berkeliling TPS memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan lancar sesuai aturan perundang-undangan.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Jaa Pradana
 |
 |
Webmail
