• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Temukan 341 Dugaan Pelanggaran Konten Internet, Paling Banyak Soal Ujaran Kebencian

Anggota Bawaslu Puadi (tengah) menjadit narasumber talkshow Ada Apa Dengan Digital, Menuju Pemilu Damai 2024, di Jakarta, Rabu (7/2/2024)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu menemukan sebanyak 341 dugaan pelanggaran konten internet. Anggota Bawaslu Puadi menjelaskan dari 341 konten ujaran kebencian diidentifikasi menjadi jenis dugaan pelanggaran terbanyak yaitu sebanyak 326 atau 96 persen.

"Untuk jenis dugaan pelanggaran berita bohong memiliki jumlah paling sedikit yaitu sebanyak 5 atau sekitar satu persen," katanya saat menjadit narasumber talkshow Ada Apa Dengan Digital, Menuju Pemilu Damai 2024, di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Dalam kesempatan itu Puadi mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengawasi konten internet dengan cara melaporkan konten yang mengandung muatan ujaran kebencian, hoaks, dan politisasi SARA terkait dengan Pemilu ke Bawaslu.

"Hanya saja, laporan yang dilaporkan jangan yang hoaks ya, laporan yang dilaporkan harus ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan," kata dia.

Ketua Umum Siberkreasi Donny Budi Utoyo menjelaskan berdasarkan data dari Mafindo hoaks sejak Januari- Desember 2023 sebanyak 2330, dan sebanyak 55,5 persen meruapakan hoaks politik.

"Dari 2.330 hoaks sejak Januari-Desember 2024 setengahnya adalah hoaks politik," katanya.

Untuk itu, ia mengajak kepada kaum millenial untuk mengecek sumber dan keaslian suatu berita. Hal itu kata dia, bertujuan untuk mencegah berita hoaks. "Ingat kita punya undang2 ITE nomor 1/2024, jika penyebaran informasi atau penyebaran hoaks ada hukumannya, " ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membacakan Deklarasi Harmoni Pemilu Damai diikuti perwakilan dari Bawaslu KPU, Kominfo, TNI, Polri, dan Kejakasaan, mahasiswa, dan masyarakat umum. Berikut isi deklarasi tersebut.

1. Kami warga negara Republik Indonesia mendukung Pemilu Damai 2024,
2. Kami warga negara Republik Indonesia berperan aktif ikut serta mengawasi dan mendukung proses pemilu 2024,
3. Kami, warga negara Republik Indonesia mengajak segenap warga negara Indonesia lainnya untuk ikut serta agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik demi terwujudnya Indonesia yang semakin jaya dan semakin sejahtera.

Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Robi Ardianto

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu