Deklarasi Ikrar PSU Damai, Afif Yakini Dapat Minimalisir Perpecahan

Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengapresiasi langkah KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggelar acara ikrar Pemungutan Suara Ulang (PSU) damai. Menurutnya hal ini baik dilakukan untuk mempererat kesatuan dan meminimalisir perpecahan dalam segala perbedaan.

 

"Sebagai penyelenggara kalau sudah kita ikrarkan mari kita praktikkan dalam kesehariannya. Saya yakin jika betul dilakukan (ikrar PSU damai)perpecahan antar golongan, permusuhan antar sahabat, pertikaian antara politikus, akan dapat diminimalisasi secara maksimal," tutur Afif di Banjarmasin, Kalsel, Kamis (20/5/2021).

 

Menurutnya kesempatan ini sangat tepat karena bertepatan dengan 20 hari menjelang PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Dia berharap PSU dapat berlangsung dengan baik, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik. 

 

"Mari sama-sama menjaga dan sama-sama bekerjasama melaksanakan PSU sesuai dengan mandat Mahkamah Konstitusi (MK) yang diberikan kepada kita," tambah Afif.

 

Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Kalsel Sarmudji pun berpesan kepada seluruh pasangan calon agar tidak melakukan kampanye. Pesan ini diutarakannya untuk kedua pasangan calon agar menjadi peringatan terakhir untuk dapat ditindaklanjuti.

 

"Kami mengharapkan kepada seluruh pasangan calon, agar tidak melakukan kampanye. Karena amanat putusan Mahkamah Konstitusi adalah mengulang pemungutan suara," ujar Sarmudji.

 

Perlu diketahui Deklarasi PSU Damai dilaksanakan bertepatan setelah Bawaslu Kalsel resmikan Giat Patroli Pengawasan PSU dan Forum Warga yakni pada tanggal 19 Mei 2021.Deklarasi PSU Damai ini juga dihadiri oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra, Polda Kalsel, TNI 101 Antasari, Pj. Gubernur Kalsel Safrizal ZA, juga dari Kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Penulis : Bagus (Humas Bawaslu Kalimantan Selatan)

Editor : Reyn Gloria