• English
  • Bahasa Indonesia

Ketua MPR Turut Meriahkan Bawaslu Award 2016

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menghadiri ajang penganugerahan Bawaslu Award 2016 yang berlangsung pada Senin (29/2) di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Pusat. 

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komaruddin dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga bertemu dengan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashiddiqie, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, serta jajaran Bawaslu pusat serta perwakilan Bawaslu provinsi seluruh Indonesia. 

Bawaslu Award sendiri merupakan bentuk apresiasi yang diberikan Bawaslu kepada setiap pihak yang turut menyukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2015 lalu. Penghargaan ini tak hanya diberikan kepada

pengawas pemilu dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten serta kota saja, tetapi juga lembaga negara seperti MPR, DPR, dan DPD.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa Bawaslu Award merupakan bentuk apresiasi yang tepat untuk para penyelenggara pemilu yang telah menjalankan tugas dengan baik, sehingga Pilkada serentak dapat berjalan dengan lancar.

"Tidak ada korban, tidak ada kerusuhan," ujarnya.

Menurutnya, pemilu di Indonesia memiliki ciri khas yang mungkin tak dapat ditemui di negara lainnya. Sebelumnya, Indonesia adalah negara dengan penyelenggaraan pemilihan terbanyak di dunia.

"Setiap tiga hari ada satu pemilihan kepala daerah. Tidak ada negara lain seperti Indonesia," jelasnya.

Namun, sistem pemilihan kepala daerah kini telah dilaksanakan secara serentak.

Kemudian ia melanjutkan, "Sekarang kita harus menuju pemilu yang bermutu dan beretika sehingga bisa meningkatkan demokrasi dan menghasilkan pemerintahan yang baik."

Sementara itu, Ketua Bawaslu Prof Dr Muhammad menyatakan bahwa Bawaslu menyadari betapa sulitnya menerapkan praktik demokrasi.

"Karena itulah kita melibatkan publik untuk melakukan pengawasan partisipatif," jelasnya secara singkat.

Tak lupa, Muhammad kembali menekankan bahwa penghargaan Bawaslu diberikan sebagai apresiasi kepada pihak-pihak yang telah bekerja seperti pemerintah daerah (Pemda), pengamat, jajaran Bawaslu, dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). 

"Terima kasih kepada berbagai pihak yang bekerja mengawasi Pemilu," ujarnya.

Dalam momen penganugerahan, penghargaan diberikan kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilu berintegritas. Sedangkan Bawaslu Award diberikan kepada Pemda Sulawesi Tengah, Pemda Kabupaten Belitung Timur, Pemda Kota Cilegon, dan Panwas Kecamatan serta pengawas tempat pemungutan suara (TPS) terbaik. (adv)

Penulis : advertorial
Editor : advertorial

 

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2016/03/02/15140411/Ketua.MPR.Turut.Meri...

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu