Ditulis oleh Ira Sasmita pada Kamis, 12 November 2015 - 21:22 WIB
Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa pemerintah daerah wajib memberi dukungan fasilitas serta bantuan kepada penyelenggara pemilu dalam proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015. Menurutnya dukungan yang diberikan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pilkada merupakan salah satu bentuk implementasi desentralisasi politik.
"Karena Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada serentak merupakan bentuk implementasi desentralisasi politik di 269 daerah," kata Tjahjo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Eco Park Ancol Jakarta, Kamis (12/11).
Tjahjo mengatakan, dalam ketentuan Pasal 126 Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pilkada Serentak merupakan suatu sistem pemilihan yang dianggap paling demokratis. Lantaran rakyat secara langsung mengawasi proses pemilihan kepala daerah sampai calon kepala daerah terpilih ditetapkan sebagai pemimpin.
"Disinilah letak demokratisasi dalam proses penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai upaya untuk mewujudkan demokratitasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Guna menyukseskan perhelatan demokrasi melalui pilkada serentak, lanjut Tjahjo, Kemendagri melakukan koordinasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan dengan penyelenggara pemilu. Guna memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menyukseskan pilkada serentak 2015. Melalui peningkatan kesiapan lembaga atau instansi terkait dengan tugas dan fungsi masing masing pihak penyelenggara yang mempunyai peran dalam penyelenggaraan pilkada.
"Untuk meningkatkan koordinasi dan keterpaduan antar lembaga/instansi terkait dipusat dan di daerah," ungkap Tjahjo.
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, dalam arahannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang diharapkan menjadi pilkada yang demokratis. Diharapkan pemilihan serentak itu mampu menghasilkan para pemimpin daerah yang berkualitas memiliki integritas demi tercapainya pembangunan dan infrastruktur yang lebih baik sesuai harapan masyarakat.
“Pilkada serentak harus sukses dan rakyat didaerah bisa maju,” ujar Jokowi.