• English
  • Bahasa Indonesia

Resmikan Kaliber di Kota Ternate, Afif: Tiga Elemen Penting dalam Pilkada

Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin saat memberikan sambutan dalam peresmian Kampung Pemilihan Bermartabat (Kaliber) untuk Pilkada Tahun 2020 di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (12/09/2020).

Ternate, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Mochamad Afifuddin menegaskan ada tiga elemen penting yang tidak bisa dilepaskan atau dipisahkan dalam pelaksanaan Pilkada. Elemen tersebut yaitu pemilih (masyarakat), peserta, dan penyelenggara.

Jika salah satu dari elemen ini tidak ada, maka pilkada tidak bisa dilaksanakan. Kata Afif biasa disapa saat meresmikan Kampung Pemilihan Bermartabat (Kaliber) untuk Pilkada Tahun 2020 di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (12/09/2020).

“Jadi pilkada memang identik dengan tiga elemen ini. Satu elemen saja tidak terlibat di dalamnya, ya bisa dipastikan pilkada tidak akan terlaksana,” sambung dia.

Alumnus Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta ini memaparkan bagaimana menjaga kualitas pilkada supaya bermartabat. Dia mengakui hal tersebut terletak dipundak tiga elemen di atas. Peserta, penyelenggara dan masyarakat harus bermartabat, tidak bisa kalau cuma salah satu dari ketiganya.

Selain itu, Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi ini mengungkapkan, bukan pekerjaan yang mudah mengawal proses pilkada. Penyelenggara, sebut Afif, membutuhkan komponen masyarakat untuk sama-sama ikut mengawal, salah satunya terlibat aktif dalam mencegah terjadinya pelanggaran pilkada, seperti politik uang, penyebaran berita bohong, suap dan pelanggaran lainnya yang dapat menciderai proses pilkada 2020.

“Mengawal proses pilkada ini bukan tugas yang mudah ya. Tetapi jika semua komponen masyarakat terlibat aktif di dalamnya mungkin akan terasa ringan dan mudah. Mari sama-sama kita terlibat aktif. Cegah pelanggaran yang akan terjadi,” ungkap dia.

Proses pilkada terkadang tidak luput dari maraknya politik uang. Mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) tersebut paham betul bahwa politik uang merupakan racun demokrasi. Oleh karenanya dia menaruh harapan khususnya di pilkada kota Ternate tidak terjadi politik uang.

“Politik uang ini harus diperangi dan dicegah. Jika kita sangkut pautkan dengan Agama, ya semua Agama bilang gak boleh dan melarang. Selain ajaran Islam, semua agama itu juga pasti melarang,” ujar Afif.

Peresmian Kaliber ini ditandai pemukulan kentongan bersama oleh Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin, Ketua Bawaslu Maluku Utara, Wali Kota Ternate, Ketua Bawaslu Kota Ternate, Ketua KPU Kota Ternate, Kapolres Ternate, Dandim 1505 Ternate, dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Tongole.

Penulis: Nasarudin Amin

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu