Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyampaikan pentingnya keterlibatan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam mengawal proses pemilu. Menurutnya, peran aktif kader menjaga integritas pemilu dapat mewujudkan demokrasi yang berkeadilan.
Bagja menuturkan, kader HMI terbiasa bersikap terbuka dan demokratis dalam menghadapi berbagai tantangan. Modal tersebut, kata dia, dapat digunakan untuk menjaga setiap tahapan pemilu berjalan dengan adil dan transparan.
"Kader HMI bisa menjadi agen perubahan yang memperkuat demokrasi dengan menjaga integritas penyelenggaraan pemilu," katanya saat menjadi pembicara di acara Kemah Bhakti Pemuda yang digelar oleh Pengurus Besar HMI di Jakarta, Selasa (28/10/2025) malam.
Bagja mengajak kader HMI untuk memperkuat peran mengawal demokrasi Indonesia. Dia menegaskan, demokrasi bukanlah hadiah, melainkan hasil kerja bersama yang harus dijaga dan diperjuangkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Bawaslu akan selalu hadir sebagai pengawal pemilu. Namun rakyatlah yang sejatinya menjaga kedaulatan dan keadilan dalam pemilu," ungkapnya.
Bagja juga mengingatkan generasi muda perlu memiliki visi dan narasi baru untuk merespons isu-isu sosial yang semakin kompleks, seperti ketimpangan sosial dan disrupsi digital. Menurutnya, pemuda harus menyikapi isu-isu ini dengan bijak, agar demokrasi yang sehat dan berkeadilan tetap terjaga dan berkembang.
"Generasi muda, khususnya kader HMI, harus bisa menyikapi tantangan ini dengan kritis, tegas, namun tetap menjaga persatuan dan integritas bangsa," tutupnya.
Fotografer: Baini Taslihudin
Editor: Dey
