Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Sekretaris Jenderal Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait mengingatkan 252 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Bawaslu untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) muda yang adaptif dan berintegritas. Menurutnya, hal tersebut, penting untuk menghadapi tantangan digital dan global.
“ASN muda tidak cukup hanya cerdas, tetapi juga harus tangguh, kreatif, dan berintegritas. Dunia berubah cepat dan ASN harus menjadi garda adaptif menghadapi tantangan digital dan global,” ujar Ferdinand dalam penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II dan III Gelombang 1 Angkatan 1–6 Bawaslu Tahun 2025, yang digelar secara daring, Kamis (6/11/2025).
Lebih lanjut, Ferdinand menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas dedikasi seluruh peserta yang telah berproses dengan sungguh-sungguh. “Kini saatnya kembali ke tempat tugas masing-masing sebagai PNS sejati, pelayan publik yang profesional, berintegritas, dan menjadi perekat bangsa,” tuturnya.
Dalam laporannya, Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu Roy Maryuna Siagian menyampaikan, seluruh peserta berhasil menyelesaikan pelatihan dengan hasil terbaik. Dia menjabarkan, total 252 peserta, 76 peserta meraih predikat “Sangat Memuaskan”, sedangkan 176 peserta memperoleh predikat “Memuaskan”.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan peserta Veronica Nathasya rasa bangga dan haru atas pengalaman mengikuti latsar. Menurutnya, pelatihan itu tidak hanya menambah kompetensi, tetapi juga menumbuhkan karakter pengabdian dan semangat kebersamaan sebagai ASN muda.
Sebelumnya, para CPNS tersebut mengikuti latsar yang diselenggarakan secara full e-learning. Pelatihan terdiri atas pembelajaran mandiri dan pembelajaran jarak jauh (distance learning) oleh Puslitbangdiklat Bawaslu yang bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pelatihan yang berlangsung sejak 25 Agustus hingga 6 November 2025 ini dirancang untuk membentuk karakter ASN berAKHLAK, memperkuat kompetensi teknis, serta menanamkan nilai bela negara dan etika pelayanan publik.
Selain Sekjen dan Kapuslitbangdiklat, acara penutupan ini juga dihadiri jajaran pejabat struktural dan fungsional dari Bawaslu serta LAN. Dalam acara tersebut diumumkan peserta terbaik dari masing-masing Angkatan, yaitu
Angkatan I
1. Adisty Farida Putri
2. Arnhilda Aspasia Lundy
3. Maulidya Khoirunnisa
Angkatan II
1. Miranda Angelina
2. Lidwina Yosieva
3. Jihan Humaira
Angkatan III
1. Muhammad Luthfi Thahir Yamani
2. Tulus P. Sihombing
3. Annisa Anggun Jati
Angkatan IV
1. Ni Nengah Diah Mirah Meidianke Maotama
2. Anisa Prastyanti
3. Nur Kamilah Aprilia
Angkatan V
1. Septy Haryanti
2. Umi Khumairoh
3. Husnul Khatimah Ar
Angkatan VI
1. Metri Martadilla
2. Ade Elma Herawati
3. Febrika Damayasti
