Submitted by Rama Agusta on
Anggota Bawaslu Totok Hariyono saat membuka Rapat Juknis Sosialisasi SSGD dalam rangka Rekrutmen Bawaslu Kabupaten/Kota, di Jakarta, Jumat (28/7/2023)/ foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan konsep gotong-royong jika diterapkan dalam proses rekrutmen calon anggota Bawaslu kabupaten/kota dengan metode Semi Structured Group Discussion (SSGD) dapat membantu menemukan rekrutan yang jujur.

"Menerapkan konsep gotong-royong ini jika diterapkan, akan terpilih calon anggota yang jujur," ujar Totok saat membuka Rapat Juknis Sosialisasi SSGD dalam rangka Rekrutmen Bawaslu Kabupaten/Kota, di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Menurutnya konsep gotong-royong ini tidak hanya akan mendapatkan calon anggota terpilih yang punya kepribadian jujur, tapi dari segi proses pun akan berjalan terbuka. "Dalam konsep gotong-royong, segala proses dilakukan secara terbuka," tegasnya.

Kepala Biro SDM dan Umum Bawaslu Hengky Pramono menjelaskan tujuan diadakannya acara tersebut untuk mendapatkan masukan terkait hal-hal penting dalam pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan pada seleksi
calon anggota Bawaslu kabupaten/kota dengan metode Semi Structured Group Discussion (SSGD).

"Harapannya untuk mendapatkan dokumen petunjuk teknis pelaksanaan Semi Structured Group Discussion (SSGD) dalam pelaksanaan seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota," pungkasnya.

Sekadar informasi, pelaksanaan rapat tersebut dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembukaan, penyampaian materi, diskusi, pembahasan, hingga penutupan. Acara tersebut turut mengundang Komisioner Bawaslu Periode 2017-2022 Abhan dan Fritz Edward Siregar.

Penulis/Foto: Rama Agusta