Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menjelaskan ngabuburit pengawasan tidak sekadar meningkatkan spritualitas, melainkan meningkatkan literasi kepemiluan bagi seluruh jajaran Bawaslu.
"Ngabuburit pengawasan yang digagas Bawaslu RI, kemudian dilaksanakan oleh Bawaslu di masing-masing daerah bertujuan meningkatkan spiritualitas, sekaligus membangun literasi politik atau kepemiluan kita semua," katanya saat membuka kegiatan Ngabuburit Pengawasan yang digelar Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara melalui daring, Jumat (7/3/2025).
Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat itu mengatakan dengan meningkatkannya spiritualitas, sebagai upaya mendukung kesuksesan yang akan kita raih.
"Dalam kegiatan ini kita akan mengambil evaluasi dan rekomendasi. Mudah-mudahan lewat kegiatan ini kita memiliki output, akan ada sejumlah rekomendasi untuk perbaikan pemilu maupun pemilihan kita kedepan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu dia juga menyinggun Sulawesi Utara memiliki sejarah panjang terkait demokrasi langsung. Hal tersebut, kata dia, bisa diambil sebagai pelajaran guna perbaikan demokrasi kedepan.
"Kita di Sulawesi Utara, punya sejarah demokrasi yang cukup panjang. Sulut merupakan salah satu daerah yang melaksanakan pertama kali melaksanakan pemilu, diharapkan mampu mengejawantahkan kedaulatan rakyat itu benar-benar dilakukan melalui pemilu," jelasnya.