Palopo, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengawasi distribusi logistik pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pasca-putusan Mahkamah Konstitusi dalam Pemilihan Walikota Palopo. Sebanyak empat truk dan lima motor digunakan KPU untuk mengangkut logistik ke 48 desa/kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan.
Bersama Ketua KPU Mochammad Afifuddin dan Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda, Bagja memotong pita kotak suara sebagai simbol didistribusikannya logistik ke daerah-daerah yang ada di Palopo.
Kemudian dia juga menyaksikan beberapa petugas KPU yang mengangkat logistik ke motor untuk disalurkan ke kecamatan-kecamatan. Ketua KPU Sulawesi Selatan Hasbullah mengatakan penggunaan motor untuk mengangkut logistik dilakukan karena ada beberapa daerah yang hanya bisa dicapai dengan kendaraan roda dua.
Bagja berharap PSU Pilwakot Palopo berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. "Kami harap ini selesai tidak ada PSU lagi. Kalau ada gugatan ke MK KPU dan Bawaslu bisa menerangkan dengan terang dan jelas sehingga tidak ada lagi PSU," ucap dia usai melepas kendaraan yang menyalurkan logistik di Kantor KPU Palopo, Sulsel, Jumat (23/5/2025).
Dia juga memerintahkan jajaran pengawas pemilu se-Kota Palopo untuk mengawasi secara benar seluruh proses PSU pada besok Sabtu 24 Mei 2025. Pengawas pemilu juga akan melakukan patroli pengawasan pada malam menjelang pemungutan suara.
"Bersama polisi nanti (pengawas pemilu) melakukan patroli menjelang pemungutan suara sampai pagi hari nanti," ungkap alumnus Universitas Indonesia itu.
Sebagai informasi PSU Pilwakot Palopo akan digelar di 260 TPS yang tersebar di sembilan kecamatan, 48 desa/kelurahan. PSU Palopo sebagaimana putusan MK diambil-alih oleh KPU Sulsel.
Editor: Reyn Gloria
Fotografer: Jaa Pradana