Bangka, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta masyarakat di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka untuk berani melaporkan jika terjadi politik uang. Pasalnya, d,ua wilayah tersebut saat ini tengah melaksanakan pemilihan ulang.
Bagja melaporkan sejauh ini sudah ada informasi awal dugaan politik uang yang terjadi di Pangkalpinang dan Bangka. Selain politik uang, di wilayah yang melaksanakan pemilihan juga dilaporkan ada dugaan kampanye hitam dan permasalahan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sampai saat ini masih bersifat informasi awal.
"Kelanjutannya kalau masuk kategori pidana tentu akan ditindaklanjuti di sentra Gakkumdu," ujar Bagja saat melakukan pengawasan langsung di Pangkalpinang dan Bangka pada Rabu (27/8/2025).
Dia juga menekankan kepada penyelenggara khususnya Bawaslu untuk bekerja secara profesional dan tidak berpihak terhadap paslon. "Misalnya rekapitulasi, harus tepat waktu dan dilakukan dihadapan saksi dan pengawas TPS. Jika tidak ada saksi akan jadi masalah. Itu yang kami kira wajib baik KPU atau Bawaslu laksanakan," imbuhnya.
Meski demikian, Bagja juga menyampaikan bahwa gelaran pemilihan ulang di Bangka dan Pangkalpinang sejauh ini masih kondusif dari segi keamanan. Dia pun berharap, pemimpin di wilayah Bangka dan Pangkalpinang dapat ditentukan melalui pemilihan ulang saat ini.
"Kalau dari segi keamanan, Alhamdulillah tidak ada masalah baik di kabupaten Bangka atau kota Pangkalpinang," tutupnya.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Bhakti Satrio