Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mendorong Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) menjadi teladan gerakan pengawasan partisipatif di Indonesia. Menurutnya, meski lahir dari rahim Bawaslu, PDB perlu tumbuh menjadi organisasi yang mandiri, kreatif, dan inklusif dalam menggerakkan pendidikan demokrasi di masyarakat.
“Perisai Demokrasi Bangsa ini lahir dari rahim Bawaslu dan secara kesejarahan tidak akan pernah terpisah. Namun ke depan, Perisai harus bisa berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk KPU dan lembaga lainnya. Hubungan kita bersifat koordinatif, bukan intervensif,” katanya dalam pertemuan bersama pengurus nasional Perisai Demokrasi Bangsa di Gedung Bawaslu, Jumat (17/10/2025).
Lolly menegaskan, Bawaslu memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan ekosistem pengawasan partisipatif terus hidup dan berkembang. Meski demikian, kemandirian PDB menjadi penting agar ruang geraknya tidak terbatas pada kegiatan Bawaslu semata.
Dia menekankan PDB dapat menjadi organisasi yang mampu berdiri di atas kaki sendiri, serta menjadi pelopor literasi demokrasi dan pengawasan di masyarakat. Dalam pertemuan tersebut Lolly juga menyoroti pentingnya menghidupkan gerakan pengawasan di masa non-tahapan pemilu.
Ia menilai, banyak pihak masih memandang pengawasan partisipatif hanya relevan menjelang pemungutan suara, padahal justru di masa nontahapan kesadaran demokrasi harus terus disemai. “Jangan menunggu tahapan pemilu baru bergerak. Di masa non-tahapan inilah kita menanam benih kesadaran berdemokrasi agar masyarakat siap ketika tahapan dimulai,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap Perisai Demokrasi Bangsa tetap menjadi wadah yang terbuka bagi semua kalangan, lintas organisasi, daerah, maupun latar belakang sosial. Menurutnya, keberagaman menjadi kekuatan utama gerakan pengawasan partisipatif.
“Pastikan Perisai Demokrasi Bangsa ini multiwarna. Biarkan semua anak muda yang peduli demokrasi merasa punya tempat. Demokrasi akan kuat jika semua warna bisa terwakili,” ungkapnya.
Srikandi pengawas pemilu itu juga menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif PDB di daerah, seperti pembentukan Laskar Jaga Hak Pilih, perpustakaan digital, dan pelatihan literasi demokrasi. Ia berharap kerja sama antara Bawaslu dan PDB terus berlanjut secara konstruktif dan saling menguatkan.
Fotografer: Baguz D. Pradana
Editor: Dey