Sedanau, Badan Pengawas Pemilu - Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Rahmat Bagja melakukan peninjauan langsung Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kelurahan Sedanau dan Batubi, Kecamatan Bunguran Barat, pulau terdepan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Kedatangannya dalam rangka memastikan kesiapan Panwascam melakukan pengawasan dalam setiap tahapan Pilkada 2020 dan perekutan Panwas Desa/Kelurahan.
"Saya hadir di sini untuk memastikan juga melihat kesiapan terbentuknya Panwas Kelurahan/Desa pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini," ujarnya saat berdiskusi dengan jajaran Panwascam Sedanau dan Batubi, Senin, (17/2/2020).
Bagja bercerita, proses pembentukan Panwas Kelurahan/Desa di Kecamatan Bunguran Barat terkendala beberapa masalah berkaitan dengan waktu pendaftaran, syarat pendidikan pendaftar, dan jarak wilayah antara pulau satu dengan pulau lainnya. Karena itu, dia memberikan saran pentingnya tambahan waktu pendaftaran.
Selain itu, juga terdapat masalah di beberapa desa yang pendidikannya hampir merata hanya tamat sekolah menengah pertama (SMP). Padahal, menurutnya, berdasarkan keputusan Ketua Bawaslu Nomor 15/K.Bawaslu/KP.0100/II/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kelurahan/Desa itu paling tidak lulus sekolah menengah atas (SMA). Atas hal ini, Bagja menyarankan agar tetap perpedoman aturan keputusan tersebut.
"Akan tetapi jika dalam waktu yang telah ditentukan tidak ditemukannya pendaftar yang memenuhi syarat sesuai keputusan, maka Panwascam segera mengkonsultasikan kepada Bawaslu Kabupaten dan Bawaslu Provinsi untuk diambil langkah-langkah konkret, sehingga pembentukan Panwas Kelurahan/Desa tetap berjalan dan terlaksana.
Sekadar informasi, dalam peninjauan ini, Bagja didampingi pimpinan Bawaslu Kepulauan Riau serta Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna beserta jajarannya.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Nurisman
 |
 |
Webmail
