Dikirim oleh Robi Ardianto pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda membuka kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) bertema 'Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat' di Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (13/8/2025)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Tomohon, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda Badan mengajak generasi muda mengambil peran aktif dalam menjaga demokrasi dan mengawal penyelenggaraan Pemilu 2029 agar berjalan bermartabat. Dia mengibaratkan generasi muda pengawas partisipatif sebagai 'cahaya' yang dapat menghalau kecurangan dan pelanggaran pemilu dan pemilihan.

“Demokrasi tidak bisa dijaga sendirian. Generasi muda harus jadi cahaya yang menerangi kegelapan untuk menghalau politik uang, hoaks, dan kecurangan," ajaknya sebelum membuka kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) bertema 'Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat' di Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (13/8/2025).

Dia juga meminta generasi muda tidak takut melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran dalam pemilu dan pemilihan. Juga, kata dia, berani mengingatkan lingkungan sekitar untuk tidak melakukan penyebaran berita bohong, politik uang atau hal-hal yang merusak demokrasi.

“Pemilih pemula harus berani bersikap ketika menemukan pelanggaran, memahami cara melapor, dan menjadi teladan dalam menghargai pilihan orang lain. Politik uang, manipulasi suara, hoaks, dan intimidasi adalah musuh demokrasi yang harus kita lawan bersama,” ajaknya.

Dia juga menyampaikan pentingnya menumbuhkan kesadaran sejak dini mengenai pengawasan pemilu. Terlebih, kata dia, generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang.

“Kita tidak sekadar berbicara soal pemilu hari ini, tapi menatap ke depan, ke arah demokrasi Indonesia yang kita cita-citakan pada Pemilu 2029. Kita ingin semua berfungsi dan bergerak,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu dia juga mengingatkan perwujudan demokrasi tidak hanya hadir saat pemilu berlangsung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, pemilih yang cerdas, akan menghasilkan pemimpin yang jujur, berintegritas, dan mengutamakan kepentingan rakyat.

“Kita ingin pemilih pemula menjadi lilin yang menerangi jalan demokrasi. Mulai hari ini, kita persiapkan diri agar Pemilu 2029 bebas dari tekanan, intimidasi, dan godaan politik uang,” tutupnya.

Editor: Reyn Gloria
Foto: Robi Ardianto