Dikirim oleh Hendi Poernawan pada
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat memberi sambutan melalui daring di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dan Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (19/12/2025) malam. Foto: Pemberitaan dan Publikasi Bawaslu RI

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota agar lebih teliti dalam mengisi laporan hasil pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Sebab, kata Lolly, masih terdapat beberapa daerah yang tidak mengisi laporan secara jelas dan lengkap.

“Hati-hati setiap informasi yang disampaikan ke RI harus didukung dengan data yang benar dan jelas. Jangan sampai datanya tidak sesuai,” tegasnya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dan Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (19/12/2025) malam.

Lolly menambahkan, setiap koordinator divisi dan kepala bagian yang mengampu pencegahan, partisipasi, dan hubungan masyarakat harus melakukan kontrol terhadap data laporan hasil pengawasan. Tujuannya, sambung Lolly, untuk meminimalisasi kesalahan data antara laporan Bawaslu dan kondisi di lapangan.

“Saya selalu mengingatkan seluruh jajaran agar memastikan kualitas kontrol terhadap data. Karena data yang jujur lebih baik meskipun sedikit. Data sedikit yang penting benar. Jangan banyak data tetapi tidak akurat,” ungkapnya.

Pada akhir sambutannya, Lolly mengajak seluruh jajaran Bawaslu menutup tahun 2025 dengan merefleksikan seluruh kerja-kerja pengawasan. Ia menyebutkan, hal-hal yang baik perlu dipertahankan, sedangkan yang kurang baik tidak perlu diulangi pada masa mendatang.

“Tahun depan akan ada tantangan yang harus mampu diatasi oleh Bawaslu. Salah satunya terkait revisi Undang-Undang Pemilu. Mari kita siapkan dan buktikan Bawaslu mampu melewati tantangan tersebut,” tuturnya.

Foto: Hendi Poernawan

Editor: Nofiar