• English
  • Bahasa Indonesia

Minta Dukungan Pemangku Kepentingan, Bagja Ungkapkan Potensi Konflik Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kiri) bersama Karobinkar SSDM Polri Irjen Suwondo Nainggolan (tengah) saat menghadiri Round Table Discussion di Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Rabu 10 Agustus 2022/Foto: Pemberitaan dan Publikasi Bawaslu RI

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai Pemilu 2024 akan banyak dinamika utamanya banyak hal-hal tidak terduga seperti potensi pelanggaran. Maka dia melihat butuh kerja sama antar pemangku kepentingan untuk meminimalisir kemungkinan potensi konflik yang ada.

Bagja melihat ada hal urgensi yang perlu menjadi perhatian di Pemilu 2024 yaitu politik identitas suku,ras, agama , dan antargolongan(SARA), politik uang dan penyalahgunaan anggaran, pelanggaran netralitas ASN TNI/Polri dan kepala desa, data dan pemutakhiran data pemilih, kerumitan pemungutan dan penghitungan percepatan hasil terakhir hoax atau berita bohong.

"Maka kerja sama pemangku kepentingan dibutuhkan, agar ini menjadi perhatian kita bersama," kata Bagja dalam Round Table Discussion (RTD) di Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Selain itu Bagja mengingatkan walaupun Bawaslu dan KPU punya pengalaman Pemilu dengan lima kotak suara, namun tidak dengan Pilkada. Terlebih di tahun 2024 mendatang, akan ada 514 Pemilihan Bupati dan Walikota, lalu 33 Pemilihan Gubernur kecuali Yogyakarta yang tentunya akan membuat penyelenggara kewalahan.

"Ini kalau dibayangkan ya tidak terpikirkan, karena kita tahu kami penyelenggara akan agak repot, maka kami perlu dukungan," tuturnya.

Walau begitu, Bagja menyampaikan Bawaslu tidak akan bekerja dengan tangan kosong sehingga strategi telah disiapkan. Seperti, jelas Bagja, pencegahan potensi pelanggaran dengan pengawasan secara langsung. Ini dapat dipecahkan dengan identifikasi dan pemetaan kerawanan dan pelanggaran pemilu
koordinasi, supervisi, membimbing, memantau dan evaluasi penyelenggaraan pemilu.

"Lalu bisa juga dengan koordinasi melibatkan instansi Pemerintah untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dan hubungan antar lembaga," kata dia.

Setelah itu, dirinya menyatakan Bawaslu pun bersiap melakukan penindakan terhadap dugaan pelanggaran pemilu dan penyelesaian
sengketa. Bawaslu pun, dikatakan Bagja, dapat memberikan saran rekomendasi perbaikan.

"Saya harap nanti kampanye di 2024 penuh senyum dan damai, semoga para calon dan partai politik mengerti menjaga bhineka tunggal Ika dan kesatuan negeri kita," terangnya.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Reyn Gloria

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu