Dikirim oleh Hendi Poernawan pada
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat memberikan sambutan dan arahan di acara Konsolidasi Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawas Pemilu pada Senin (8/12/2025) malam.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, membantah anggapan bahwa Bawaslu tidak bekerja setelah pemilu dan pemilihan selesai. Ia menegaskan, seluruh jajaran Bawaslu tetap melakukan kerja-kerja pengawasan, di antaranya pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), evaluasi, dan penguatan kelembagaan.


 

“Bawaslu bukan pekerjaan sampingan ketika ada pemilu dan pemilihan. Kami bekerja untuk menegakkan demokrasi bersama rakyat,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Konsolidasi Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawas Pemilu, Senin (8/12/2025) malam.


 

Lolly menyadari secara kelembagaan Bawaslu masih banyak yang harus diperbaiki. Maka pada masa non-tahapan saat ini Bawaslu terus melakukan penguatan kelembagaan. Hal tersebut, sambung Lolly, dilakukan untuk memperkuat tugas dan fungsi Bawaslu pada pemilu dan pemilihan mendatang.


 

“Kami terus berupaya menyempurnakan kekurangan agar kinerja Bawaslu dalam melakukan pengawasan lebih baik lagi, tidak menemui kendala yang pernah terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya,” ungkapnya.


 

Dikatakan Lolly, penguatan kelembagaan tahun ini merupakan rangkaian dari program yang sudah dilakukan pada beberapa tahun terakhir. Di antaranya pada 2023 Bawaslu melahirkan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif, 2018 ada Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP), dan pada 2014 ada kolaborasi sejumlah relawan.


 

“Ini merupakan contoh kecil dari upaya Bawaslu untuk terus memperbaiki diri. Ke depan saya berharap seluruh jajaran Bawaslu akan bekerja lebih baik lagi,” tutupnya.


Foto : Nofiar

Editor : Nofiar