Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sekretaris Jenderal Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait menegaskan pentingnya penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta pembenahan tata kelola internal dalam menghadapi tantangan pengawasan pemilu ke depan. Menurutnya, peningkatan SDM Bawaslu penting dilakukan guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik.
Apalagi, kata dia, tantangan pengawasan pemilu akan semakin kompleks. Untuk itu, jelas dia, pengawas pemilu harus memiliki kemampuan teknis yang kuat, tentunya didukung oleh fasilitas kerja yang memadai.
“Kita ingin memastikan setiap pengawas memiliki kecakapan dan pengetahuan yang sesuai dengan tugasnya,” katanya saat Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawas Pemilu di Jakarta, Senin (8/12/2025) malam.
Salah satu cara penguatan SDM, kata dia, melalui pendidikan dan pelatihan. Tidak hanya itu, pengembangan skill dan diklat juga sangat dibutuhkan karena tugas-tugas pengawasan makin beragam.
“Kami mendorong setiap jajaran untuk terus mengembangkan diri,” tegasnya.
Selain peningkatan kapasitas SDM, Ferdinand menilai pentingnya kualitas lingkungan kerja Bawaslu. Baginya, kantor pengawas pemilu harus mampu memberikan rasa nyaman baik terhadap jajaran maupun masyarakat yang mengakses.
Kenyamanan pegawai, jelas dia, merupakan bagian dari peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Dengan ruang kerja yang baik, kata dia, pelayanan kepada masyarakat juga akan maksimal dan dapat mencerminkan prinsip keterbukaan dan profesionalitas.
Sebagai informasi, Konsolnas tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Rahmat Bagja; Anggota Bawaslu Puadi, Herwyn JH Malonda, Totok Hariyono, dan Lolly Suhenty.
Fotografer: Bhakti/Hendy/Nofiar/Robi
Editor : Nofiar