Palembang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sejumlah aktivis perempuan mengapresiasi terbitnya buku "Srikandi Mengawasi Pemilu 2024" diantaranya mantan Komisioner periode 2012-2017 Ida Budhiati dan jurnalis senior Lucia Weny Ramdiastuti. Ida menjelaskan buku tersebut menjadi langkah penting dalam mendokumentasikan peran strategis perempuan dalam pengawasan pemilu serta tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
“Perempuan dari dulu sudah tertinggal jauh dari laki-laki. Afirmasi bukan kelemahan, tapi alat bantu agar keadaannya bisa setara,” ujar Ida Budiati dalam Diskusi Beda Buku Srikandi Pengawas Pemilu di Palembang, Selasa (5/8/2025).
Menurut Ida, buku tersebut tidak hanya menjadi dokumentasi pengalaman, tetapi juga menghadirkan kritik dan refleksi mendalam terhadap sistem hukum dan politik yang masih maskulin.
"Peraturan kita sebenarnya sudah cukup baik. Hanya saja, implementasi dan pelaksanaannya masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Negara ini seharusnya dikelola berdasarkan hukum, bukan atas kehendak orang per orang,” tegasnya.
Pimpinan DKPP periode 2017-2022 tersebut juga menjelaskan Buku "Srikandi Mengawasi Pemilu 2024" memotret dominasi maskulinitas yang masih kental dalam proses seleksi, pengambilan keputusan, hingga dalam praktik pengawasan di lapangan. Menurutnya, minimnya kepercayaan terhadap kemampuan perempuan juga turut diangkat.
“Buku ini justru membalik stigma itu. Dari narasi-narasi yang disajikan, tampak jelas bahwa perempuan dalam pengawasan pemilu memiliki kemampuan problem solving yang tinggi, penuh empati, dan lebih taat hukum,” ujarnya.
Dalam penyampaiannya juga, Ida menyebut Buku "Srikandi Mengawasi Pemilu 2024" tidak sekadar kumpulan kisah. Bukut tersebut, kata dia, perlawanan terhadap dominasi, pengakuan terhadap kapasitas, dan harapan bagi masa depan pengawasan pemilu yang lebih inklusif dan setara.
"Buku ini akan menjadi amal jariah Intelektual dari Bu Lolly (Anggota Bawaslu) yang tak ternilai bagi demokrasi dan penguatan perempuan dalam pengawasan pemilu,” ujarnya.
Jurnalis senior Lucia Weny Ramdiastuti mengapresiasi terbitnya buku "Srikandi Pengawas Pemilu" yang ditulis oleh para Srikandi pengawas pemilu. Menurutnya, buku tersebut merepresentasikan lebih dari sekadar dokumentasi pengalaman.
"Buku ini memfokuskan analisis pada inovasi-inovasi pengawasan yang berhasil diterapkan selama Pemilu 2024, dengan mengidentifikasi pola-pola egektif dari pengalaman lintas provinsi," ujarnya.
Menurutnya, buku tersebut dapat mendokumentasikan setiap tantangan menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat generasi pengawas perempuan masa depan.
"Jika generasi sebelumnya memperjuangkan hak perempuan untuk berpartisipasi dalam politik, maka generasi 'Srikandi' dalam buku ini menunjukan bahwa perempuan tidak hanya participate, tetapi juga innovate dan lead transformation," jelasnya.
Sebagai informasi, beda buku tersebut juga diulas oleh anggota Bawaslu Provinsi Sumsel, juga Penulis Buku Srikandi Mengawasi Pemilu Massuryati.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Jaka Fajar