Ditulis oleh Jaa Pradana pada Minggu, 12 Desember 2021 - 14:49 WIB
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu melakukan evaluasi program kerja tahun 2021 sekaligus membahas persiapan pengawasan tahapan Pemilu Serentak 2024. Ketua Bawaslu Abhan menyampaikan beberapa catatan evaluasi yang disampaikan, nantinya sangat penting sebagai modal pemantapan persiapan pengawasan tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pada tahun 2022.
Ditulis oleh Reyn Gloria pada Selasa, 30 November 2021 - 18:22 WIB
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyatakan lembaga pemantau pemilu harus bersikap objektif dalam melakukan pemantauan pada proses pemilu maupun pemilihan (pilkada) yang akan datang.
Ditulis oleh Jaa Pradana pada Jumat, 12 November 2021 - 10:22 WIB
Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat lanjut gelombang pertama telah resmi berakhir. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin meyakini para kader pengawas partisipatif akan mampu mengubah wajah demokrasi Indonesia di masa mendatang.
Ditulis oleh Robi Ardianto pada Rabu, 10 November 2021 - 09:02 WIB
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin meminta anggota (pimpinan) Bawaslu yang dilantik tahun 2021 menjaga semangat kolektif kolegial sesama pimpinan Bawaslu di daerahnya. Hal itu disampaikannya saat Pembekalan bagi Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslih Kabupaten/Kota, Selasa (9/11/2021).
Ditulis oleh Jaa Pradana pada Selasa, 9 November 2021 - 14:53 WIB
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengungkapkan banyak diskusi dan pertanyaan akan kemana arah pengawasan Pemilu 2024 setelah Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. Menjawab hal tersebut, dia meyakinkan seluruh kebijakan pengawasan pemilu yang akan dilakukan Bawaslu tetap mengacu aturan perundang-undangan yang ada.
Ditulis oleh Jaa Pradana pada Senin, 8 November 2021 - 10:45 WIB
Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Lanjut diikuti oleh 204 peserta dari seluruh Indonesia, 12 peserta di antaranya merupakan peserta dengan penyandang disabilitas. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyatakan Bawaslu memberikan semua kalangan kesempatan yang sama.