Gorontalo, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengajak generasi muda untuk menjaga keutuhan demokrasi Indonesia, salah satunya dengan cara mengawalnya. Menurutnya, pemilih muda memiliki peran besar dalam menentukan kualitas penyelenggaraan pemilu kedepan yang bersih dan berkeadilan.
“Pemilih muda harus menjadi penjaga moral demokrasi, tidak tergoda oleh politik uang, dan tidak ikut menyebarkan hoaks yang dapat merusak proses demokrasi,” tegasnya, saat memberi paparan di kegiatan Dialog dan Penguatan Kelembagaan bertajuk Pemilih Pemula: Partisipasi Aktif Kawal Demokrasi, Jujur dan Berintegritas, serta Peran Saka Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Jumat (07/11/2025).
Bagja menjelaskan, generasi muda memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah masa depan bangsa. Jumlah pemilih muda saat ini mencapai sekitar 50 persen dari total pemilih nasional, menjadikan mereka kekuatan penentu dalam menjaga demokrasi yang jujur dan berintegritas.
Ia menambahkan, generasi muda juga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai demokrasi. Para pemilih pemula diingatkan agar tidak mudah terpengaruh oleh politik uang maupun penyebaran informasi bohong atau hoaks yang marak menjelang pemilu.
Lebih lanjut, Rahmat Bagja berpesan agar anak muda mengambil peran aktif dalam pengawasan partisipatif. Melalui media sosial dan berbagai komunitas, generasi muda dinilai memiliki kekuatan besar untuk menyebarkan nilai-nilai demokrasi yang bersih dan bermartabat.
“Gunakan media sosial untuk menyebarkan pesan positif, untuk mengajak teman-teman lain berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemilu,” imbuhnya.
Setelah sesi materi, Rahmat Bagja meninjau stan Bawaslu yang turut hadir dalam kegiatan Peran Saka Nasional 2025. Didampingi Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo serta jajaran sekretariat, kunjungan tersebut menjadi sarana memperkuat peran Bawaslu dalam memberikan pemahaman langsung kepada peserta muda tentang pentingnya pengawasan pemilu sejak dini.
Editor: Nofiar
Penulis/Foto: Fitri (Humas Bawaslu Provinsi Gorontalo
