• English
  • Bahasa Indonesia

Abhan Harap Keterwakilan Perempuan untuk Pengawas Pemilu Makin Besar

Ketua Bawaslu Abhan membuka acara Rapat Persiapan Keikutsertaan Peningkatan Kapasitas bagi Anggota Bawaslu Perempuan Daerah Seluruh Indonesia yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia (UI) secara virtual, Selasa (31/8/2021)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan berharap jumlah keterwakilan perempuan untuk pengawas pemilu semakin besar dalam perekrutan periode mendatang. Meski belum memenuhi kuota perempuan sebanyak 30%, menurutnya Bawaslu bakal melakukan perbaikan, baik secara kualitas dan kuantitas pelibatan perempuan sebagai pengawas pemilu.

Saat membuka acara Rapat Persiapan Keikutsertaan Peningkatan Kapasitas bagi Anggota Bawaslu Perempuan Daerah Seluruh Indonesia yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia (UI), dia memberikan apresiasi. "Kami menyambut baik program dari Puskapol UI yang bertajuk Perempuan Pemimpin Tahun 2021. Program ini selarasa dengan komitmen Bawaslu untuk mendorong partisipasi publik, khususnya dari kalangan perempuan," katanya yang hadir secara daring (dalam jaringan), Selasa (31/8/2021).

Abhan menegaskan, Bawaslu akan terus mendorong tercapainya keterwakilan 30% di penyelenggara pemilu. "Namun, memang dalam periode ini belum bisa memenuhi total keterwakilan perempuan sebanyak 30%. Saya harap dalam perekrutan selanjutnya akses kepada perempuan dibuka selebar-lebarnya dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga jajaran ad hoc (sementara) sebagai Panwascam, Panwas Desa/Kelurahan, dan Pengawas TPS,' imbuh dia.

Dia lalu membuka data terkait jumlah sumber daya manusia yang menjabat sebagai pimpinan Bawaslu. Menurutnya dari total 188 orang dari 34 provinsi terdapat jumlah perempuan sebanyak 38 atau 39 orang. "Jadi, persentasenya baru sekitar 20%," akunya.

Lalu di 514 Bawaslu Kabupaten/Kota, dia melanjutkan, jumlah personilnya mencapai 1.914 orang dengan jumlah perempuannya sekitar 322 orang. "Persentasenya sekitar 17%. Jadi, ini memang masih jauh dari target keterwakilanv perempuan afirmasi sebesar 30%," tuturnya.

Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengapresiasi program peningkatan kapasitas bagi anggota Bawaslu perempuan daerah seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Puskapol UI. Srikandi Bawaslu tersebut berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.

"Sebagai perempuan kita patut memberi apresiasi kepada Puskapol UI yang konsen dalam mempersiapkan perempuan untuk menghadapi proses seleksi. Manfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya agar ini menjadi modal untuk mengikuti proses seleksi"," ujar Dewi.

Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Robi Ardianto

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu