Umum - Bawaslu kembali melakukan kunjungan media massa, kali ini menyambangi TVRI dan MNC Group. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menceritakan bagaimana berita hoaks banyak terjadi saat Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020 melalui media sosial.
Untuk itu, Bagja meminta media mainstream dapat membantu Bawaslu dalam mengklarifikasi dan melawan berita hoaks yang terjadi di media sosial, terlebih selama tahapan Pemilu Serentak 2024. Bagja mencontohkan saat Pemilu 2019 ada isu tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos, kemudian isu tesebut diklarifikasi oleh penyelenggara pemilu dibantu oleh media massa.
"Nah, inilah ke depan sepertinya media-media mainstream seperti RCTI, GTV, Inews melakukan klarifikasi yang dibuat oleh media sosial. Jadi, jangan sampai berita tidak benar dianggap benar, bahkan sampai diaminin oleh banyak orang," katanya saat melakukan audiensi di MNC Tower, Jumat (1/7/2022).
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang langsung menyambut baik kedatangan tim Bawaslu mengatakan MNC Group mempersilakan jika Bawaslu ingin memanfaatkan media MNC Group dalam melakukan publikasi demi mensukseskan Pemilu 2024.
"Kami mempersilakan Bawaslu untuk mempergunakan atau memaksimalkan media MNC khususnya medianya ada berupa TV, running teks, portal, media sosial, radio, streaming, koran, e-papernya dan lainnya," ucapnya.
Sementara Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno berpandangan sama dengan Bagja. Menurutnya, masyarakat cenderung percaya pada berita di medsos, maka dari itu TVRI berfungsi sebagai media penyeimbang.
"TVRI berdasarkan riset menempatkan tvri dan Kompas menjadi pemberitaan yang terpercaya sehingga jika ada pemberitaan di medsos yang tidak benar bisa kita counter," kata Iman.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty berterima kasih kepada media MNC Group yang mempersilahkan Bawaslu memanfaatkan medianya dalam melakukan publikasi, edukasi, bahkan advokasi ke masyarakat.
"Terima kasih banyak, sudah memberikan kesempatan kepada Bawaslu memanfaatkan MNC Group dalam konteks melakulkan edukasi, memberikan informasi bahkan sampai melakukan advokasi dalam konteks pengawasan pemilu," ujarnya.
Dalam dua pertemuan yang secara terpisah tersebut dihadiri pula anggota Bawaslu Puadi, Sub Koordinator Hubungan Antar Lembaga Alief Sudewo, Sub Koordinator Humas dan Media Massa Ali Imron, dan Sub Koordinator Pemberitaan dan Publikasi Haryo Sudrajat.
Editor: Rama Agusta
Fotografer: Robi Ardianto
 |
 |
Webmail
