Dikirim oleh Hendi Purnawan pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu, di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin, (11/8/2025).

Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menuturkan, saat ini Bawaslu sedang membuka diskusi dengan semua pihak, termasuk para akademisi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Bawaslu untuk mendengar masukan akademisi terkait organisasi di Bawaslu.

"Masukan dari akademisi sangat membantu Bawaslu dalam melakukan pengembangan atau merumuskan kelembagaan Bawaslu. Maka kami gandeng para akademisi dari beberapa kampus di Indonesia. Salah satunya di Universitas Sam Ratulangi Manado," ungkapnya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu, di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin, (11/8/2025).

Koordinator divisi sumber daya manusia dan organisasi ini menambahkan, kegiatan diskusi ini merupakan rangkaian roadshow Bawaslu untuk benahi tata kelola organisasi di Bawaslu. Selanjutnya akan ada diskusi serupa di Universitas Negeri Manado (Unisma) dan beberapa kampus di provinsi lainnya.

"Rangkaian diskusi di beberapa kampus diharapkan bisa mendapatkan hal yang positif. Kritik dan saran akan masuk dalam bahan penyusunan kebijakan penataan kelembagaan Bawaslu, mulai dari penyusunan Daftar Isian Masalah (DIM), SOP, bahkan revisi Perbawaslu terkait dan Naskah Akademik usulan Bawaslu untuk penyusunan Undang-Undang Pemilu ," ungkapnya.

Editor: Reyn G

Foto: Hendi Purnawan