Bawaslu Sambut Baik Program KKN Tata Kelola Pemilu UIN Sunan Ampel Surabaya

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu sambut baik program KKN Tata Kelola Pemilu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Kedatangan rombongan UIN Sunan Ampel tersebut disambut oleh anggota Bawaslu Lolly Suhenty dan Totok Hariyono. 

 

Wakil Dekan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Abdul Chalik menjelaskan, sejak tahun 2020 pihaknya memiliki program KKN Tata Kelola Kepemiluan. Setidaknya, kata dia, ada dua bidang konsentrasi yaitu tata kelola teknis yang bekerja sama dengan KPU dan konsentrasi pengawasan dengan Bawaslu. 

 

"Ada dua konsentrasi KKN di bidang tata kelola pemilu, pertama bidang teknisnya yang berkerja sama dengan KPU, dan kedua bidang kepengawasanya bekerjasama dengan Bawaslu," jelasnya di Gedung  Bawaslu, Senin (6/6/2022).

 

Hanya saja, kata Chalik, kerja sama tersebut hanya dalam tataran perjanjian kerja sama (PKS) dan belum dilakukan Memorandum of Understanding (MoU). Dia berharap dukungan dari Bawaslu RI agar dapat memperkuat KKN Tata kelola Pemilu tersebut. 

 

Mendengar hal tersebut, anggota Bawaslu Lolly Suhenty menegaskan pihaknya akan mendorong segera terlaksananya MoU antara Bawaslu daerah dengan UIN Sunan Gunung Ampel. 

 

"Kita akan segerakan soal MoU ini, karena PKSnya sudah jalan," tegasnya.

 

Sementara itu, Anggota Bawaslu Totok Hariyono menambahkan perlu adanya program konkret soal desa binaan. Nantinya kampus harus memiliki kajian dan telaah hukumnya, program tersebut diharapkan dapat dimulai dari lingkup kecil.

 

"Kita melakukan pendidikan politik dengan struktur desa yang paling kecil, misalnya lewat RT, RW yang dapat disisipi pendidikan demokrasi," ujarnya.

 

Editor : Reyn Gloria