• English
  • Bahasa Indonesia

CPNS Bawaslu Ikuti Diklat Prajabatan

Para CPNS Bawaslu Golongan III saat mengikuti apel pagi dalam rangkai diklat prajabatan di Pusdiklat BPS beberapa waktu lalu.
Sebelum resmi diangkat sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau yang biasa dikenal sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), para calon abdi negara ini wajib mengikuti dan lulus dalam pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan.
 
Ada pola baru dalam pelaksanaan diklat dua tahun terakhir ini yang lebih diarahkan pada pembentukan karakter PNS yang profesional. Sebanyak 87 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III yang ada di Bawaslu RI dan Bawaslu dari berbagai provinsi mengikuti diklat prajabatan yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) selama 33 hari dari 25 Januari hingga 8 Maret 2016.
 
Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan III, terdapat dua tahapan pembelajaran nilai-nilai dasar PNS, yakni tahap internalisasi yang dilakukan pembelajaran di dalam kelas dan tahap aktualisasi yang dilaksanakan di unit kerja masing-masing.
 
Dijelaskan Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan Pusdiklat BPS Hera Hendra Permana, dalam tahap internalisasi, para CPNS Bawaslu ini dibekali dengan materi terkait nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau diakronimkan menjadi (ANEKA).
 
“Masing-masing nilai dasar tersebut mempunyai indikator-indikator yang sangat penting untuk diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari di unit kerja. Melalui nilai dasar ini, diharapkan dapat mendorong PNS untuk mengubah perilaku dalam tatanan birokrasi guna meraih prestasi kerja,” ujar Hera.
 
87 CPNS Bawaslu bersama 23 CPNS dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang menjadi peserta diklat terbagi ke dalam tiga angkatan yakni angkatan CII, CIII, dan CIV. Para peserta ini mengikuti materi yang disampaikan oleh tenaga pengajar (widyaiswara) dari Pusdiklat BPS selama 16 hari kerja. Berbagai materi disampaikan dalam rangka membentuk karakter CPNS yang profesional sebelum menjadi seorang aparatur negara yang mengabdikan dirinya kepada negara dan masyarakat. 
 
Para CPNS dituntut aktif dan disiplin dalam mengikuti pembelajaran. Setiap pagi harus mengikuti senam pagi serta latihan baris-berbaris mulai pukul 05.30 dan pukul 07.30 mengikuti apel pagi.  Dalam materi, peserta diklat harus mampu bekerja sama dalam kelompok ketika diberi tugas oleh widyaiswara.
 
Tidak hanya itu, peserta diklat ini juga mengikuti ujian komprehensif dan membuat karya tulis serta mempresentasikannya. “Setelah mendapatkan materi, kami membuat rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahap aktualisasi di kantor. Kegiatan ini juga diaktualisasikan dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS. Selanjutnya membuat laporan dan dipresentasikan kembali,” ujar Inti Priswari salah seorang peserta diklat.
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro membekali para CPNS ini dengan arahan-arahan yang menunjang kesiapan dan kematangan CPNS dalam mengikuti diklat. Ia meminta CPNS Bawaslu untuk bekerja secara profesional dan berintegritas. Gunawan menegaskan, seorang PNS seyogyanya adalah seorang ‘pelayan’ bagi negara dan masyarakat. Di Bawaslu, PNS ini merupakan pionir untuk mengawal Bawaslu menjadi lembaga kredibel yang bisa dipercaya masyarakat dan stakeholder Pemilu. “PNS merupakan tonggak bagi lembaga ini. Kita semua harus bercita-cita menjadikan lembaga ini sebagai lembaga yang bisa melayani masyarakat dan tentunya bersih dari korupsi,” ujar Gunawan.
 
Penulis/Foto: Pratiwi/Ira
Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu