Sungai Penuh, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2020 dinilai memiliki antusias pemilih yang tinggi. Hal ini diutarakan Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat melakukan pemantauan di TPS 001 Dujung Sakti, Kota Sungai Penuh, Jambi.
Perlu diketahui, dalam rilis Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) menunjukkan Kota Sungai Penuh menjadi daerah rawan peringkat pertama, namun setelah diperbaharui Kota Sungai Penuh tetap menjadi daerah rawan tertinggi se-Indonesia. Antutias pemilih dalam PSU Pilgub Jambi ini pun mendapat apresiasi Dewi
Dia mengatakan menyaksikan protokol kesehatan (prokes) sudah sangat baik, terlebih dalam perihal kehadiran pemilih. Sesuai informasi yang diperolehnya, kehadiran pemilih sudah mencapai di atas persentase dibanding Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
"Ini satu hal yang cukup menggembirakan karena biasanya PSU itu di beberapa tempat dan pengalaman kita sebelumnya angka partisipasi cenderung menurun," tutur Dewi di Sungai Penuh, Jambi, Kamis (27/5/2021).
Selain itu Dewi juga mengapresiasi para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sigap dalam melayani pemilih yang difabel. Salah satu pemilih, Heryati menyatakan keterbatasan kakinya mengharuskan dia harus dibantu orang jika ingin bepergian.
"Iya saya sakit dari kecil, makanya datang sama anak juga suami saya mencoblos. Anak saya izin menemani juga tadi sama panitia," ucapnya saat selesai memberikan suara.
Dia mengaku memberikan suaranya atas imbauan kepala desa, walaupun dirinya tidak mengerti alasan dibalik PSU tersebut. Heryati pun berharap penyelenggaraan PSU bisa berjalan lancar di daerah yang sempat dinyatakan rawan tersebut.
Tidak hanya TPS 001 Sungai Penuh, Dewi beserta jajaran Bawaslu Provinsi Jambi pun memantau penghitungan suara di TPS 01 Desa Kuto Tua, Kabupaten Kerinci, Jambi. Penghitungan menurutnya berjalan kondusif dia pun meminta agar panitia tetap berlaku transparan.
Editor: Ranap THS
Fotografer : Reyn Gloria
 |
 |
Webmail
