• English
  • Bahasa Indonesia

Didepan Para Perwira Menengah Polri, Bagja Paparkan Potensi Pelanggaran Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjadi pembicara dalam Diklat Dikbangspes Pamen Intelijen Polri di Pusdiklat Intelijen Polri Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (9/6/2022)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.
Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjadi pembicara pada Diklat Dikbangspes Pamen Intelijen Polri di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Intelijen Polri Soreang Kabupaten Bandung. Di depan para perwira menengah (Pamen) Polri, dia memaparkan beberapa potensi pelanggaran yang bakal terjadi dalam Pemilu 2024. 
 
Bagja menyebut beberapa faktor dalam potensi pelanggaran pemilu 2024 diantaranya, netralitas ASN, netralitas kepala desa, pemutakhiran data pemilih, perubahan jumlah suara. "Oleh karena itu Bawaslu bakal kembali menyiapkan langkah konkret dalam strategi pengawasan pemilu 2024 ,yakni diterbitkanya Indeks kerawanan pemilu (IKP),” ungkapnya di Jawa Barat, Kamis (9/6/2022).
 
Dengan adanya IKP, lanjut Bagja, lembaga pengawas pemilu mempunyai pedoman penting yang nantinya bisa diterapkan dalam strategi pengawasan pemilu. Sebagaimana kewenanangan atribusi yang diberikan Undang Undang, data IKP itu akan dijadikan rujukan dalam melakukan pencegahan, pengawasan serta penindakan terhadap potensi kerawanan yang dalam proses tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
 
Selain itu, lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan IKP sangat penting untuk menjadi instrumen deteksi dini dan pencegahan dari potensi kerawanan pemilu. Urgensi IKP akan sangat penting bukan hanya unruk Bawaslu tetapi juga menjadi referensi bagi kepolisian.
 
"Kami (Bawaslu) mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kepolisian untuk terlibat secara langsung dalam kondusifitas pemilu 2024,” ucapnya.
 
Senada apa yang diutarakan oleh Bagja, Kepala pusat penidikan Intelkam Polri  Guntur Agung Supono menyampaikan kepada para peserta diklat bahwa tugas intelijen itu untuk selalu mewaspadai sedini mungkin berkaitan dengan keamanan dan kondusifitas pada tahapan Pemilu 2024. 
 
"Kita harus secara sigap memahami issue-issue pemiu yang berkembang di masyarakat, diantaranya potensi politik identitas, politik uang dan issue penting lainnya," kata Agung.
 
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh  para Kombes dan AKBP berpangkat Pamen di Wilayah Polda se-Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Persiapan Kepolisian melakukan strategi intelkam polri dalam memelihara Kambitbmas yang kondusif menghadapi pemilu serentak tahun 2024. 
 
Penulis dan Fotografer: Irfan Paturohman (Humas Bawaslu Jawa Barat)
Editor: Jaa Pradana
 
Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu