Dikirim oleh Jaka Fajar pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda dalam kegiatan DKT Pembinaan Evaluatif di Tangerang, Senin (8/9/2025)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Tangerang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menegaskan komitmennya untuk memperkuat profesionalisme jajaran pengawas pemilu melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Pembinaan Evaluatif. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sarana merumuskan strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas pemilu yang berdaya saing tinggi.

“Pengawas pemilu harus memiliki standar kompetensi yang jelas dan terukur. Melalui pembinaan evaluatif ini, kita bisa memastikan bahwa setiap jajaran pengawas memiliki kapasitas yang sama dalam melaksanakan tugas, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ungkap Herwyn dalam kegiatan DKT Pembinaan Evaluatif di Tangerang, Senin (8/9/2025).

Herwyn menjelaskan, diskusi ini turut menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas pengawas melalui pelatihan berjenjang, pendampingan, hingga sistem penilaian kinerja yang transparan. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam pengawasan juga menjadi salah satu strategi penting untuk membentuk SDM yang adaptif.

“Peningkatan kualitas SDM perlu ditempuh lewat pelatihan berjenjang, pendampingan, dan penilaian transparan, serta didukung pemanfaatan teknologi digital,” tambahnya.

Dia menekankan, momentum DKT ini diharapkan dapat melahirkan langkah konkret dalam memperkuat kualitas, integritas, dan profesionalisme pengawas pemilu di seluruh tingkatan.

“Kami berharap melalui DKT ini lahir strategi nyata yang bisa memperkuat kualitas, integritas, dan profesionalisme pengawas pemilu. DKT bukan sekadar forum evaluasi, tetapi momentum untuk menyiapkan SDM yang tangguh menghadapi tantangan pemilu ke depan,” tutup Herwyn.

Editor: Reyn Gloria
Foto: Jaka Fajar