Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu Abhan mengingatkan kepada 33 anggota Bawaslu daerah pengganti antarwaktu (PAW) agar tidak melakukan penyalahgunaan wewenang sebagai anggota Bawaslu. Dia menegaskan tugas dan amanat lembaga pengawas pemilu yang diberikan undang-undang sangat berat.
"Kerjakan tugas sesuai dengan amanat UU dan jangan disalahgunakan untuk kepentingan yang sifatnya pribadi. Sebab, kalau ada penyalahgunaan wewenang maka tentunya ujung-ujungnya ada pada persoalan pelanggaran," tegasnya saat menutup Pembekalan bagi PAW anggota Bawaslu kabupaten/kota dan Panwaslih kabupaten/kota, di Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Maka dari itu, Abhan berpesan agar peserta pembekalan terus belajar soal regulasi yang ada. "Soal regulasi yang ada. Namanya pembekalan yakni pengetahunan awal dan rekan-rekan harus belajar kembali berbagai regulasi yang ada," pintanya.
Selain itu, Abhan juga meminta untuk terus membangun soliditas dan teamwork agar semakin erat. "Jangan sampai adalagi persoalan sekat yang membuat soliditas diantara rekan-rekan tidak terbangun," katanya.
Pembekalan bagi PAW Bawaslu kabupaten/kota dan Panwaslih kabupaten/kota dilaksanakan selama tiga hari dan diisi dari pihak eksternal dan internal Bawaslu. Dari pihak eksternal pembekalan dilakukan oleh Ketua DKPP Prof Muhammad, Arif Nur Alam, dan Jerry Sumampouw. Sementara itu dari pihak internal diisi oleh para tenaga ahli Bawaslu RI
Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Robi Ardianto
 |
 |
Webmail
