Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu menerima audiensi dari Poros Sahabat Nusantara (POSNU) yang merupakan organisasi massa yang fokus dalam isu kepemudaan. Ketua Umum Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Elina Dian Karmila, mendorong kolaborasi dengan Bawaslu sebagai pemantau muda di luar negeri.
Elina menyatakan pihaknya memiliki keanggotaan pelajar luar negeri. Jika diminta, anggota POSNU siap membantu menjadi pemantau di luar negeri sebagai Panwaslu Luar Negeri dan kemitraan terkait.
"Kami mendukung program Bawaslu untuk berkolaborasi mewujudkan pemilu yang jujur adil dan penuh sukacita. Harapannya bisa bersinergi melakukan literasi kepemiluan dengan kelompok muda," jelasnya di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Gagasan tersebut ditanggapi positif oleh Anggota Bawaslu Lolly Suhenty. Dia melihat literasi kepemiluan dapat dikemas oleh para generasi muda lewat media sosial, sehingga sosialisasi untuk pemilih pemula dapat lebih menarik dan menyeluruh.
"Saat ini era digital sehingga diskusi bisa sambil live di instagram, atau pun kolaborasi antar jejaring komunitas. Banyak potensi besar di POSNU yang bisa tumbuh menjadi kekuatan masyarakat sipil mengawasi pemilu," jelas Lolly.
Lebih lanjut kordiv pencegahan, partispasi masyarakat dan humas Bawaslu ini melihat POSNU dapat mengambil peran sebagai masyarakat sipil dalam melakukan pengawasan partisipatif.
"Tidak harus di semua tahapan cukup konsentrasi di satu salah satu isu atau tahapan tertentu, itu sudah keren," tambah Lolly.
Foto: Reyn Gloria
Editor: Hendi Purnawan