• English
  • Bahasa Indonesia

Pembekalan Timsel Bawaslu Kalbar 2023-2028, Sosialisasi Seleksi Difokuskan ke Tiga Kelompok

Deputi Bidang Administrasi Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Anggota Bawaslu Herwyn J.H. Malonda, Anggota Bawaslu Puadi, dan Inspektur Utama Ichsan Fuady (kiri ke kanan) saat memberikan arahan kepada tim seleksi (timsel) dan tim sekretariat Bawaslu Kalimantan Barat (Kalbar), Jakarta, Rabu (19/10/2022)

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu akan menyelenggarakan seleksi calon anggota Bawaslu Kalbar periode 2023-2028. Kepada tim seleksi (timsel), Anggota Bawaslu Herwyn J.H. Malonda meminta agar memprioritaskan sosialisasi perekrutan kepada tiga kelompok masyarakat yakni perempuan, disabilitas, dan kelompok marjinal atau masyarakat adat.

"Pada saat sosialisasi, semua warga boleh untuk ikut (seleksi calon anggota), namun lebih khusus kita prioritaskan sosisalisasi kepada perempuan, disabilitas, dan kelompok marjinal atau kelompok masyarakat adat. Itu akan kita prioritaskan," kata dia di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Adapun alasan Herwyn meminta timsel memprioritaskan sosialisasi kepada tiga kelompok tersebut karena selama ini mereka dinilai kurang berpartisipasi menjadi pengawas pemilu. "Kalau (kelompok) yang lain pasti tanpa kita sosialisasikan mereka aktif mencari tahu, tapi tiga kelompok ini yang kita perlu jemput bola," pinta lulusan Program Doktoral Ilmu Lingkungan Universitas Brawijaya itu.

Herwyn juga meminta tim sekretariat Bawaslu Kalbar untuk memfasilitasi secara baik kepada timsel, serta menjaga independensi dalam membantu jalannya proses seleksi anggota Bawaslu Kalbar.

"Kami berharap proses seleksi ini bisa dilaksanakan secara baik dan melahirkan anggota Bawaslu Kalbar berkualitas. Kami juga berharap keterwakilan perempuan diperhatikan tapi memang yang benar-benar berkualitas," harapnya.

Dalam arahannya, Herwyn mengungkapkan tahapan seleksi kali ini terdapat penambahan waktu seleksi dan sosialisasi, daripada tahapan seleksi 25 Bawaslu provinsi yang lalu. Dia mengatakan waktu untuk sosialisasi dikhususkan menjadi 14 hari.

Di tempat sama, Puadi mengimbau kepada timsel dan tim sekretariat untuk menyiapkan proses seleksi dari mulai pengumuman, pendaftaran hingga proses seleksi secara benar. Dia juga meminta timsel dan sekretariat agar bekerja secara kompak dan saling mengisi, semua harus bisa disinkronkan terkait tahapan-tahapan yang sudah ada.

"Jangan sampai sekretariat yang menyiapkan ini punya agenda sendiri, tidak sinkron dengan menkanisme yang telah disiapkan timsel," imbaunya.

"Kita mencari output provinsi yang sangat berkualitas. Tolong kerja secara maksimal dan profesional, mengedepankan membangun kolektif kolegial, mencari bibit-bibit ini aturan mainnya, juklak sudah ada," imbuh Puadi.

Sebagai informasi, timsel calon anggota Bawaslu Kalbar telah terbentuk pada 3 Oktober 2022 yang berjumlah lima orang; tiga laki-laki dan dua orang perempuan. Adapun tim sekretariat terdiri dari Kepala Sekretariat Bawaslu Kalbar beserta jajaran yang ditunjuk untuk memfasilitasi timsel. Tim ini akan diberi pembekalan selama tiga hari mulai 19-21 Oktober 2022.

Berikut lima nama timsel calon anggota Bawaslu Kalbar:
1. Heri Herdiawanto
2. Jumadi
3. Masruchah
4. Endah Rantau Itasari
5. Moch. Andri WP

Editor: Robi Ardianto
Fotografer: Jaa Pradana

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu