Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Sekretaris Jendral Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait, apresiasi penyerahan dokumen hibah tanah dan gedung kantor untuk Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, yang diserahkan langsung oleh Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten. Ia menyebut, hibah ini sebagai dukungan penting bagi penguatan kelembagaan dan efektivitas kerja Bawaslu dalam menjaga kualitas demokrasi di daerah.
“Dengan adanya tanah dan gedung kantor yang memadai, kami berharap Bawaslu Kabupaten Belitung Timur dapat bekerja lebih efektif, memberikan pelayanan publik yang lebih optimal, serta memperkuat koordinasi kelembagaan dalam menjaga integritas proses demokrasi,” ujarnya dalam Penandatanganan NPHD dan BAST Hibah Tanah dan Gedung Kantor di Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa gedung tersebut tidak hanya akan difungsikan sebagai pusat administrasi. Bawaslu mendorong agar fasilitas ini menjadi ruang edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan partisipatif. Menurutnya, hibah ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan lembaga pengawas pemilu.
“Ini merupakan simbol komitmen bersama dalam menghadirkan pemilu yang jujur, adil, profesional, dan bermartabat. Dengan fasilitas yang baik, kami optimistis kinerja pengawasan di Belitung Timur akan semakin meningkat,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan gedung hibah tersebut akan membantu memperluas jangkauan pendidikan pemilih, memperkuat respons cepat terhadap potensi kerawanan pemilu, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Fasilitas ini, sambungnya, diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi pengembangan kelembagaan Bawaslu dan menjadi warisan penting bagi generasi pengawas pemilu berikutnya.
Di akhir sambutan, Sekjen Bawaslu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belitung Timur. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas tanah dan gedung yang diberikan. Ini adalah dukungan konkret yang sangat berarti bagi Bawaslu Kabupaten Belitung Timur dalam menjalankan tugas pengawasan secara optimal,” katanya.
Fotografer: Jaka Fajar Nugraha
Editor: Hendi Poernawan