Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda meminta masyarakat memberikan catatan terhadap kinerja Bawaslu dan perbaikan pemilu dan pemilihan yang akan datang. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi kelembagaan Bawaslu bersama stakeholder dalam pengawasan tahapan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 di Provinsi Sulut, Jumat (2/5/2025).
"Jika ada catatan yang perlu diperbaiki, Bawaslu membuka diri terhadap masukan masyarakat guna perbaikan pemilu maupun pilkada mendatang," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan beberapa point pokok yang perlu menjadi fokus evaluasi Bawaslu saat ini. Diantaranya, dukungan administrasi, anggaran dan SDM serta sarana dan prasarana (sarpras).
Evaluasi secara kelembagaan dari segi administrasi, menurutnya, terkait arsip digital, baik dokumen pengawasan Bawaslu maupun pertanggung-jawaban penggunaan anggaran.
"Sebaiknya dokumen digital harus disiapkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam, kebakaran yang mengakibatkan rusak atau hilangya berkas dokumen hasil kerja pengawasan pemilu, juga SPJ Keuangan," katanya.
Selanjutnya, kata Herwyn, terkait evaluasi anggaran dan keuangan, dia mengingatkan kewajiban Bawaslu kepada semua pihak harus segera diselesaikan. "Misalnya yang berkaitan dengan honor adhoc di Pilkada harus segera diselesaikan," ungkapnya.
Kemudian, dari sisi SDM dan sarana prasarana yang perlu di evaluasi, pelaksanaan Pilkada 2024 untuk tingkat adhoc, Bawaslu masih kekurangan tenaga teknis. Hal tersebut menjadi evaluasi ke depannya.
Penulis: Humas Bawaslu Provinsi Sulut
Foto: Kevin