Submitted by Bhakti Satrio on
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat memantau Patroli Pengawasan pada Selasa (5/8/2025) di Kantor Bawaslu Barito Utara/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Barito Utara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja melakukan patroli pengawasan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Barito Utara, Kalimantan Tengah. Dia menyampaikan fokus pengawasan yang dilakukan adalah mencegah adanya praktik politik uang.

"Kita akan berkaca pada patroli politik uang, kemudian juga hal-hal yang kemudian bisa mengganggu perjalanan atau penyelenggaraan pilkada, PSU pada saat ini," ujarnya saat melakukan Patroli Pengawasan pada Selasa (5/8/2025) di Kantor Bawaslu Barito Utara.

Bagja mengatakan, Bawaslu Barito Utara telah menerima tiga laporan dugaan praktik politik uang. Meski demikian, dia menyampaikan dugaan tersebut akan dilakukan penanganan dan klarifikasi selama 24 jam kedepan.

"Sudah tiga laporan yang sedang lagi diklarifikasi. Semoga bisa diselesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan penanganan," ucapnya.

Jika laporan tersebut terbukti benar, Bagja tegaskan Bawaslu akan segera melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan Jaksa untuk menangani perkara tersebut. Meski demikian, dia berharap hal ini tidak terjadi sehingga PSU dapat berjalan dengan lancar.

Untuk menghindari hal tersebut dia mengatakan Bawaslu telah meningkatkan komunikasi dengan Pasangan Calon (Paslon) di PSU Barito Utara. Dia mengimbau seluruh paslon dan tim kampanye agar tidak melakukan atau mengadakan kegiatan-kegiatan yang cenderung melanggar peraturan perundang undangan.

"Khususnya yang kemudian kemarin dilakukan PSU dan diskualifikasi. Karena kita harus berkaca pada itu," imbuhnya.

Selain fokus terhadap politik uang, Bagja menyampaikan Bawaslu tetap memberikan perhatian yang sama pada pendistribusian logistik. "Semua Panwascam (Pengawas Pemilu Kecamatan) pada saat ini dan PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) sekarang melakukan patroli pengawasan, mengecek kesiapan logistik," kata Bagja.

Editor: Reyn Gloria
Foto: Bhakti Satrio