Submitted by Hendi Purnawan on
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat membuka kegiatan Bedah Buku Srikandi Mengawasi Pemilu, di Kota Ternate, Selasa, (26/8/2025)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, buku Srikandi Mengawasi Pemilu merupakan kisah nyata para perempuan hebat yang ada dalam keluarga Bawaslu. Ia menilai loyalitas penulis kepada Bawaslu tidak perlu diragukan. Pasalnya buku ini ditulis saat tahapan Pemilu 2024 sedang berlangsung, sehingga penulis sangat berjibaku selesaikan tulisannya.

”Buku ini hadirkan kisah nyata apa adanya. Layak disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Banyak kisah menarik dan inspiratif yang dituliskan dengan sangat baik,” ucapnya saat membuka kegiatan Bedah Buku Srikandi Mengawasi Pemilu, di Kota Ternate, Selasa, (26/8/2025).
 
Koordinator divisi partisipasi dan hubungan masyarakat ini menuturkan, buku ini dituliskan seperti kisah dalam suatu peristiwa, kejadian, atau riwayat di masa lampau. Karena, kata Lolly, masyarakat Indonesia sangat antusias untuk dengarkan dongeng maupun membaca cerita dan kisah.

”Tuliskan semua pengalaman, realita, fakta suka dan duka sebelum momennya hilang. Mari perbaiki kualitas demokrasi dengan apa yang kita punya. Salah satunya dengan menuliskan kerja-kerja pengawasan di Bawaslu," tuturnya.
 
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode 2018-2022 ini beri apresiasi kepada seluruh penulis dan berbagai pihak yang terlibat dalam lahirnya buku Srikandi Mengawasi Pemilu, yang sudah rela meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk menulis buku.

“Terima kasih atas partisipasinya. Jika ingin ingin melawan sesuatu tanpa lukai orang lain, maka menulislah. Jika ingin berbicara yang bisa diteria tanpa ada perdebatan maka menuliskan. Seperti yang dikatakan oleh Gusdur,” terangnya. 

Editor: Reyn Gloria
Foto: Hendi Poer